Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Pesawat cargo milik maskapai Rimbun Air dinyatakan hilang kontak beberapa saat usai lepas landas dari Bandara Nabire pada Rabu, 15 September 2021, pukulr 06.40 WIT. Pesawat tersebut terbang menuju Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, dengan membawa bahan bangunan.
Airnav Sugapa sempat berkomunikasi dengan pilot terakhir pukul 07.40 WIT. Setelah itu, pesawat jenis Twin Otter dengan kode badan PK-OTW itu hilang dari pantauan radar.
" Kami memperoleh informasi bahwa pada hari Rabu, 15 September 2021 pukul 07.37 WIT, telah terjadi Hilang Kontak Pesawat Rimbun Air PK-OTW di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.
Menurut Adita, pesawat tersebut dioperasikan oleh tiga kru. Saat ini, sejumlah institusi bergerak bersama melakukan pencarian pesawat tersebut.
" Kantor Otoritas Bandara Wilayah X Merauke melakukan koordinasi bersama tim aparat keamanan dan Basarnas dalam melakukan pencarian terkait hilangnya kontak pesawat tersebut," kata Adita, dikutip dari Liputan6.com.
Dream - Kelonggaran ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali dikeluarkan pemerintah hingga 13 September 2021. Kelonggaran di periode masa perpanjangan baru ini disesuaikan dengan status yang ditetapkan pada suatu daerah.
Salah satu pelonggaran tersebut yaitu aturan perjalanan dengan pesawat. Kini, penumpang pesawat dari Jakarta menuju sejumlah daerah di Jawa-Bali maupun sebaliknya cukup menggunakan hasil negatif Rapid Test Antigen.
" Untuk perjalanan dengan pesawat udara antar-kota atau kabupaten di dalam Jawa Bali dapat menunjukkan hasil negatif Antigen (H-1) dengan syarat sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua," demikian ketentuan yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2021.
Jika baru mendapatkan satu dosis vaksin, maka tetap diharuskan menunjukkan hasil negatif tes PCR dengan pengambilan sampel dua hari sebelum keberangkatan. Selain itu, wajib menunjukkan kartu vaksin.
Ketentuan ini berlaku untuk daerah yang ditetapkan di level 3. Salah satunya, wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Sedangkan untuk mobilitas dari Jakarta ke luar Jawa-Bali maupun sebaliknya tetap diharuskan menunjukkan hasil negatif PCR. Sampel diambil dua hari sebelum keberangkatan.
Sementara untuk pelaku perjalanan dengan moda transportasi lain cukup menggunakan hasil negatif Antigen satu hari sebelum keberangkatan di samping menunjukkan kartu vaksin. Baik untuk pengguna mobil pribadi, sepeda motor, bis, kereta api, atau kapal laut.
Ketentuan tersebut juga berlaku untuk pelaku perjalanan dari Jakarta ke luar Jawa-Bali maupun sebaliknya yang tidak menggunakan moda transportasi pesawat.
Dream - Wakil Bupati Kepulauang Sangihe, Sulawesi Utara, Helmud Hontong, meninggal dunia pada Rabu, 9 Juni 2021, saat terbang dengan rute Denpasar-Ujungpandang.
Kala itu, Helmud menaiki pesawat Lion Air JT740, menempati Seat 25E dan ditemani oleh Harmen Kontu, ajudan yang duduk di seat 25F.
" Jenazah saat ini sementara berada di tempat pemulasaran jenazah CV Daya Mitra Husada dipersiapkan untuk diterbangkan ke Manado terus ke Tahuna pada hari Kamis 10 Juni," kata Pejabat Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sangihe, Maya Budiman, dikutip dari Merdeka.com, Jumat 11 Juni 2021.
Kematian Wakil Bupati Kepulauan Sangihe ini lantas menimbulkan banyak pertanyaan. Dikabarkan, sesaat setelah lepas landas, Helmud tiba-tiba batuk dan keluar darah dari hidung serta mulutnya.
Jaringan Advokasi Tambang Nasional (Jatamnas) menyoroti kematian Helmud Hontong berkaitan dengan penolakannya terhadap rencana tambang emas di pulau Sangihe.
" Saya dengan tegas menolak keberadaan PT Tambang Mas Sangihe beroperasi di Sangihe. Apa pun alasannya. Saya berdiri bersama rakyat, karena rakyat yang memilih saya sampai menjadi Wakil Bupati," tutur Helmud Hontong, dikutip dari cuitan Twitter @jatamnas, Jumat 11 Juni 2021.
BERITA DUKA. Wakil Bupati Kep. Sangihe, Helmud Hontong meninggal dunia dalam perjalanan di Pesawat Lion Air, Rabu, 9 Juni 2021.
Helmud, menurut pemberitaan sejumlah media, ikut mendukung dan menentang rencana tambang emas di pulau kecil Sangihe.
Kami ikut berduka ???? pic.twitter.com/WzmyzbYEAy— JATAM Nasional (@jatamnas)June 10, 2021
Tak hanya pernyataan tersebut, beredar pula surat yang telah ditandatangani Helmud dan ditujukan kepada Menteri ESDM Indonesia untuk mempertimbangkan pembatalan izin operai Kontrak Karya PT Tambang Mas Sangihe (PT TMS) yang diberikan Kementerian ESDM.
Turut berduka. Berita muncul diikuti dg foto surat yg beredar luas di dumay, yg ditandatangani Pak Wabup dan diterima oleh Kemen ESDM.
Kalo ada kaitannya dg penolakan beliau. Kan Sungguh Terlaluuu!
???????? pic.twitter.com/d1ddVtcIzt— Qo (@qomarun_coklat)June 10, 2021
Helmud memikirkan nasib anak cucu generasi selanjutnya akibat pertambangan emas tersebut. Apalagi, Pulau Sangihe tergolong kecil sehingga pertambangan berpotensi merusak lingkungan dan mengancam kepunahan makhluk hidup langka.
”Kasian, rakyat, anak cucu kita bakal jadi korban nantinya, akibat limbah pengelolaan emas itu. Apapun yang terjadi, saya tetap bersama rakyat untuk menolak tambang tersebut," kata Helmud Hontong dengan tegas.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR