Dream - Kabar duka datang dari ekonom senior Rizal Ramli. Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman itu mengembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 2 Januari 2023.
Sepak terjang Rizal Ramli di kancah perpolitikan tanah air tak perlu diragukan lagi. Semasa hidupnya, pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 10 Desember 1954 tercatat dua kali masuk kabinet pemerintahan.
Rizal Ramli pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan era pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kemudian ia juga menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, kabinet pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sejak dilantik menjadi Menko Kemaritiman era pemerintahan Presiden Jokowi itulah sepak terjang Rizal Ramli kerap mencuri perhatian publik.
Mantan tokoh pergerakan mahasiswa ini kerap mengkritik kebijakan yang dinilai merugikan negara.
Salah satu kebijakan yang dikritiknya yakni pembelian pesawat Garuda, proyek pembangkit listrik 35.000 MW, hingga perpanjangan kontrak Freeport.
Ia juga dikenal dengan jurus Rajawali Kepret yang kerap dilontarkan saat melihat hal yang tidak beres yang berada dalam tanggung jawabnya.
Misalnya saja soal pengelolaan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat itu, Rizal bersikap keras kepada PT Pelindo II, perusahaan operator pelabuhan, jika mereka masih menolak pembangunan kereta pelabuhan.
kata Rizal yang ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2015 dikutip dari Merdeka.com.
Tak hanya itu, ia juga pernah mengutarakan ancaman kepretnya itu kepada pejabat yang melakukan korupsi. Menurutnya, pejabat Indonesia sudah terlalu nyaman untuk berbuat korupsi kolusi nepotisme (KKN).
Dirinya mengklaim bakal mengeluarkan jurus 'Rajawali Ngepret' dalam menyelesaikan masalah dengan cara tak biasa.
" Kenceng keinginan dari luar (masyarakat) ngepret yang di dalam (pejabat KKN)," ujar Rizal di Gedung LIPI, Jakarta, Selasa, 15 September 2015.
Selain pernah menjabat sebagai menteri, Rizal Ramli juga pernah menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog). Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu juga merupakan seorang mantan tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi dan politisi Indonesia.
Di tingkat internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.
Karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN