Rizal Ramli dan Kenangan Jurus Kepret Andalannya

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 3 Januari 2024 14:01
Rizal Ramli dan Kenangan Jurus Kepret Andalannya
Rizal Ramli dan kenangan jurus kepret andalannya atasi masalah yang merugikan negara.

1 dari 10 halaman

Rizal Ramli dan Kenangan Jurus Kepret Andalannya

image" /> © Rizal Ramli Merdeka.com

2 dari 10 halaman

© Rizal Ramli Merdeka.com

Dream - Kabar duka datang dari ekonom senior Rizal Ramli. Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman itu mengembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 2 Januari 2023. 

3 dari 10 halaman

Dua Kali Masuk Kabinet Pemerintahan

Sepak terjang Rizal Ramli di kancah perpolitikan tanah air tak perlu diragukan lagi. Semasa hidupnya, pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 10 Desember 1954 tercatat dua kali masuk kabinet pemerintahan.

Rizal Ramli pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan era pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kemudian ia juga menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, kabinet pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

4 dari 10 halaman

© Innalillahi Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli meninggal Dunia 2024 maverick

Sejak dilantik menjadi Menko Kemaritiman era pemerintahan Presiden Jokowi itulah sepak terjang Rizal Ramli kerap mencuri perhatian publik.

Mantan tokoh pergerakan mahasiswa ini kerap mengkritik kebijakan yang dinilai merugikan negara.

5 dari 10 halaman

Jurus Kepret Rizal Ramli

Salah satu kebijakan yang dikritiknya yakni pembelian pesawat Garuda, proyek pembangkit listrik 35.000 MW, hingga perpanjangan kontrak Freeport.

Ia juga dikenal dengan jurus Rajawali Kepret yang kerap dilontarkan saat melihat hal yang tidak beres yang berada dalam tanggung jawabnya.

6 dari 10 halaman

© Rizal Ramli Merdeka.com

Misalnya saja soal pengelolaan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat itu, Rizal bersikap keras kepada PT Pelindo II, perusahaan operator pelabuhan, jika mereka masih menolak pembangunan kereta pelabuhan.

7 dari 10 halaman

"Karena mungkin bisnisnya kan kalau ada kereta api bisa berkurang. Sebab itu kami mau tegas, kali ini tidak ada lagi penolakan. Kalau menolak kita kepret! Esensinya harus ada jalur KA ke lokasi unloading,"

kata Rizal yang ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2015 dikutip dari Merdeka.com.

8 dari 10 halaman

Tak hanya itu, ia juga pernah mengutarakan ancaman kepretnya itu kepada pejabat yang melakukan korupsi. Menurutnya, pejabat Indonesia sudah terlalu nyaman untuk berbuat korupsi kolusi nepotisme (KKN).

Dirinya mengklaim bakal mengeluarkan jurus 'Rajawali Ngepret' dalam menyelesaikan masalah dengan cara tak biasa.

" Kenceng keinginan dari luar (masyarakat) ngepret yang di dalam (pejabat KKN)," ujar Rizal di Gedung LIPI, Jakarta, Selasa, 15 September 2015.

9 dari 10 halaman

© Karangan Bunga di Rumah Duka Rizal Ramli 2024 maverick

Selain pernah menjabat sebagai menteri, Rizal Ramli juga pernah menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog). Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu juga merupakan seorang mantan tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi dan politisi Indonesia.

10 dari 10 halaman

Di tingkat internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.

Karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.

Beri Komentar