Saat Jokowi Beri Sinyal Dukung Capres Pilihan: Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 8 November 2022 10:34
Saat Jokowi Beri Sinyal Dukung Capres Pilihan: Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo
Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan pidato yang disambut gestur hormat Prabowo.

Dream - Kontestasi politik jelang Pemilu 2024 makin menghangat, para elite mulai berani memberi kode dukungan, tak terkecuali Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia beberapa kali seolah memberikan dukungan kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Salah satunya saat perayaan Hari Jadi ke delapan Partai Perindo, di Gedung MNC Jakarta Pusat, Senin 7 November 2022. Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan pidato yang disambut gestur hormat Prabowo.

" Saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta gubernur sekali, menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo (senyum)," kata Jokowi yang disambut sikap hormat Prabowo untuk kali pertama.

1 dari 3 halaman

Usai mengatakan hal tersebut, Jokowi langsung melirik Prabowo. Sambil tersenyum kepada sang mantan rival di Pilpres 2014 dan 2019, Jokowi mengatakan Pilpres selanjutnya bakal jadi panggung Prabowo.

" Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," tutur Jokowi disambut sikap hormat sempurna oleh Prabowo untuk yang kedua kalinya.

Saat ditanya awak media, Jokowi tidak menampik memberikan sinyal dukungan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

2 dari 3 halaman

Jokowi mengatakan jatah kemenangan Pilpres 2024 bisa jadi untuk Prabowo. Ia mempersilakan ucapannya itu diartikan sebagai sinyal dukungan.

" Ya diartikan sinyal boleh, tapi kan saya ngomongnya juga tidak apa-apa lah," kata Jokowi usai acara HUT Perindo di Inews Tower, Jakarta, Senin (7/11).

Jokowi kembali meminta partai politik untuk berhati-hati memilih calon presiden yang akan didukungnya. Sebab akan menentukan nasib 270 juta warga Indonesia.

3 dari 3 halaman

" Memang harus hati-hati. Hati-hati loh menahkodai 270 juta rakyat Indonesia 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulangi ya memang harus hati-hati. Jangan sembrono," kata kepala negara ini.

Namun, Jokowi juga meminta partai segera deklarasi. Karena Pilpres 2024, sudah dekat. Tetapi perlu juga jaga kondusifitas politik karena di tengah ancaman global.

" Gimana wong pemilunya tinggal Februari 2024 awal loh. Tinggal setahun praktis. Ya kan," kata dia.

Sumber: liputan6.com

Beri Komentar