Spanduk Caleg Di Bintaro (Foto: Liputan6.com/Johan Tallo)
Dream - Salah satu calon legislatif perempuan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi viral di media sosial. Caleg untuk DPRD Sleman, DI Yogyakarta, itu bernama Fransisca Santa Clause.
Caleg berhijab itu bertarung di Dapil Gamping dan Mlati. Dia mengakui viral usai akun Instagram @pk_sejahtera mengunggah poster pencalonannya.
Fransisca mengatakan, nama yang tertera di poster tersebut memang nama aslinya. Nama itu merupakan pemberian orang tuanya.
" Nama yang memberi orang tua saya. Kalau kata orang tua saya karena saya lahir di akhir bulan November. Kemudian ada yang usul dari keluarga agar dinamai Fransisca Santa Clause," kata Fransisca kepada Merdeka.com, Jumat 1 Maret 2019.
Celeg PKS bernama Fransisca Santa Clause menjadi buah bibir warganet
Menurut Fransisca, keluarganya memiliki latar belakang agama yang berbeda dengan dia. Meski akhirnya nama itu menjadi buah bibir, alumnus Fakultas Pertanian UGM itu tak mempermasalahkan.
Dia juga mengaku kerap mendapat pertanyaan mengenai nama dari kawan-kawan terdekatnya.
" Beban awalnya dulu. Ya waktu mulai paham, awal sekolah. Banyak yang bertanya. Tapi, sekarang sudah saya anggap biasa saja, kan yang penting imannya," kata dia.
Sumber: Merdeka.com/Purnomo Edi
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online