Satgas Covid-19 Kemenag Salurkan Bantuan ke Pesantren Terdampak

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 16 Oktober 2020 19:02
Satgas Covid-19 Kemenag Salurkan Bantuan ke Pesantren Terdampak
Sejumlah pesantren di Jawa Barat dan Jawa Tengah menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Dream - Sejumlah pesantren ditetapkan sebagai klaster setelah ditemukan para santrinya terinfeksi Covid-19. Klaster pesantren tersebar di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Kementerian Agama menerjunkan tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 internal ke sejumlah pesantren tersebut. Tim menyalurkan bantuan untuk penanganan penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren.

" Kami prihatin dengan kasus positif Covid-19 yang terjadi di pesantren. Tim Satgas Ditjen Pendidikan Islam Kemenag sudah terjun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan," ujar Menteri Agama Fachrul Razi, melalui keterangan tertulis diterima Dream.

Beberapa bantuan yang telah disalurkan Satgas Covid-19 Kemenag di antaranya 38 ribu masker medis, 35.940 masker kain, 1.825 hand sanitizer, 2.460 botol suplemen, dan 2.150 sabun cuci tangan. Selain itu, bantuan juga diberikan dalam bentuk disinfektan, alat foging, isi ulang hand sanitizer, madu, dan alat pelindung diri (APD).

" Ini baru tahap awal, bantuan yang disalurkan untuk delapan pondok pesantren di kawasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Total ada 861 santri yang terkonfirmasi positif pada delapan pesantren ini," kata Fachrul.

 

1 dari 3 halaman

1.510 Santri, Ustaz dan Ustazah Terinfeksi Covid-19

Dia melanjutkan Satgas terus bergerak menyalurkan bantuan ke pesantren-pesantren lainnya. Khususnya ke pesantren yang memiliki kasus Covid-19.

Sampai saat ini, tercatat ada 1.510 santri, ustaz, dan ustazah yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari berbagai pesantren di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 976 orang sudah dinyatakan sembuh dan sisanya masih dalam perawatan maupun isolasi.

 

2 dari 3 halaman

Bantuan di Luar BOP

Fachrul menambahkan bantuan ini tidak termasuk Bantuan Operasional Pesantren (BOP) yang diberikan sejak akhir Agustus 2020. Masing-masing pesantren ada yang mendapat bantuan sebesar Rp25juta-Rp50juta menyesuaikan dengan jumlah santri di masing-masing pesantren.

Total lebih dari Rp2 triliun sudah diberikan untuk membantu pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan di masa pandemi Covid-19.

 

3 dari 3 halaman

Patuhi Protokol Kesehatan

Fachrul berharap pesantren tetap menerapkan protokol kesehatan dalam proses pembelajaran sebagai upaya bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Dia juga meminta pesantren bisa melakukan pembelajaran tatap muka dengan jumlah santri yang mengikuti kapasitas standar protokol kesehatan.

" Virus Covid-19 bisa menimpa siapa saja. Ini bukan aib, tapi musibah. Mari tetap patuhi protokol kesehatan, demi kesehatan kita bersama," ucap Fachrul.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar