Mahfud MD Ngegas Disebut Sudah Jadi 'Petugas Partai' karena Terus Sebut Nama Megawati: 'Memangnya Kenapa?'

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 31 Oktober 2023 11:36
Mahfud MD Ngegas Disebut Sudah Jadi 'Petugas Partai' karena Terus Sebut Nama Megawati: 'Memangnya Kenapa?'
Pertanyaan itu dilontarkan Andy F Noya dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun tv.

1 dari 11 halaman

Mahfud MD Ngegas Disebut Sudah Jadi 'Petugas Partai' karena Terus Sebut Nama Megawati: 'Memangnya Kenapa?'

image" /> © 2023 dream.co.id

2 dari 11 halaman

© 2023 dream.co.id

Dream - Intonasi suara Mahfud MD langsung naik saat ditanya tentang statusnya saat ini yang sudah dianggap sebagai petugas partai.

Pertanyaan itu dilontarkan Andy F Noya dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun tv. 

3 dari 11 halaman

"Saya agak terganggu nih, Anda berkali-kali mengatakan 'menurut Ibu Mega, kata Bu Mega'. Anda sudah menjadi petugas partai tampaknya,"

4 dari 11 halaman

© Mahfud MD 2023 dream.co.id

Mahfud pun menjawab ucapan tersebut dengan nada agak tinggi dibanding ucapan sebelumnya.

" Saya memang kontrak perjanjingan dengan partai. Emangnya kalau petugas partai kenapa?

5 dari 11 halaman

© Liputan6.com

Dia menyatakan, kalau untuk melaksanakan konstitusi sesuai yang diamanatkan undang-undang yang dimuat di AD/ART partai, tidak masalah dianggap sebagai petugas partai.

Dia menyatakan, salah satu tujuan dibentuknya partai politik adalah untuk melaksanakan konstitusi, melaksanakan ideologi.

6 dari 11 halaman

© 2023 dream.co.id

" Kalau partai menugaskan untuk hal tersebut, menjaga UUD 45 dan Pancasila tersebut memangnya kenapa?" ujarnya.

Menyadari Mahfud terlihat emosi, Andy pun meminta Mahfud untuk minum." Silakan minum dulu, anda emosi," ujar Andy.

7 dari 11 halaman

© Ganjar Pranowo 2023 dream.co.id

Sebelumnya, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pernah mendapat pertanyaan yang sama saat memberi materi kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI).

Saat itu seorang mahasiswa bernama Naufal bertanya apakah Ganjar merupakan 'petugas rakyat' atau 'petugas partai'.

8 dari 11 halaman

© liputan6.com

Ganjar meminta Naufal tak khawatir dengan istilah tersebut. Dia memintanya melihat rekam jejaknya selama sepuluh tahun menjabat sebagai gubernur.

" Simpel saja Naufal, itu kan next. Saya minta kamu melihat sepuluh tahun saya, itu bukan waktu pendek, itu artinya saya terpilih dua kali,” jawab Ganjar.

9 dari 11 halaman

Kader Partai

Suami Atiqah itu menjamin dirinya tidak akan menjadi petugas partai bila kelak benar-benar menjadi presiden, sehingga meminta Naufal tidak gusar.

" Anda tak perlu takut saya petugas partai atau tidak," kata Ganjar.

Pria 54 tahun itu mengakui dirinya sebagai kader partai. Namun saat menjabat di pemerintahan, dia tidak bertindak sebagai kader partai politik tertentu.

10 dari 11 halaman

"Saya kader partai, tapi presiden bukan (kader), gubernur bukan, itu lah melayani. Jadi kita bisa membedakan, ketika ada jabatan apa yang anda lakukan."

11 dari 11 halaman

Beri Komentar