Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Peringatan bagi ibu-ibu atau bapak-bapak untuk berhati-hati ketika membonceng anak yang memakai jas hujan.
Seorang siswa Taman Kanak-Kanak (TK) berusia empat tahun meninggal akibat lehernya terjerat jas hujan saat dibonceng oleh tantenya.
Entah karena kepanjangan atau apa, jas hujan yang dikenakan korban tersangkut pada sproket atau rantai belakang sepeda motor.
Kecelakaan fatal tersebut dilaporkan terjadi di Kampung Gong Tanah Merah, Jertih, Terengganu, Malaysia.
Korban yang dikenal sebagai Nur Irdina Najwa Bin Rosli baru saja menemani tantenya ke sebuah acara di Kampung Gong Nering.
Saat sedang dalam perjalanan ke Kampung Darau, jas hujan yang dikenakan korban tiba-tiba tersangkut pada rantai belakang sepeda motor yang dikemudikan tantenya.
Kepala Polisi Distrik Besut, Inspektur Abdul Rozak Muhammad, mengatakan akibat jas hujannya tersangkut, korban jatuh di jalan.
Jas hujan yang tersangkut itu kemudian mencekik leher korban sementara sepeda motor menimpa kepala Nur Irdina.
" Jas hujan itu kemudian mencekik leher korban dan Nur Irdina dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Sementara pengendara sepeda motor tidak terluka," kata Abdul Rozak.
Seorang saksi mata bernama Sabri Muda mengaku sempat menolong korban namun sudah terlambat.
Dia mengatakan telah berusaha membantu melepaskan jas hujan yang mencekik leher korban tetapi upayanya tidak berhasil.
" Sepeda motor itu menindih kepalanya. Saya bergegas mengambil pisau dan mencoba memotong jas hujan tetapi tidak bisa. (Setelah) saya mengambil kunci pas dan membongkar rantai sepeda motor, baru dapat mengangkat jenazahnya," tutur Sabri.
Sementara itu, nenek korban, Haminah Awang Ahmad, mengatakan dia sangat terpukul dengan musibah itu. Dia menceritakan jika sang cucu yang akrab dipanggil Wawa adalah anak yang sangat baik dan rajin sholat.
Dia menambahkan Wawa, yang merupakan anak tertua dari tiga bersaudara, baru saja pulang kampung untuk liburan sekolah.
" Pada saat kejadian, saya tidak di rumah karena menemani ibunya ke Kampung Raja. Karena itulah Wawa ingin ikut tantenya pagi tadi," kata neneknya.
Jenazah korban dikirim ke Rumah Sakit Besut untuk tindakan lebih lanjut. Hasil otopsi mengkonfirmasi bahwa almarhum meninggal karena cedera leher parah. Jasad Nur Irdina Najwa dimakamkan di Pemakaman Islam di Kampung Wood Kelat.
(Sah, Sumber: Ohbulan.com)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu