Mulai Malam Ini! Langit Jakarta `Diguyur` Hujan Meteor Geminid

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 12 Desember 2017 15:02
Mulai Malam Ini! Langit Jakarta `Diguyur` Hujan Meteor Geminid
Pada puncak hujan meteor Geminid, terdapat 120 meteor per jam.

Dream - Sehari lagi wilayah Jakarta dan sekitarnya akan menikmati puncak `guyuran` hujan meteor Geminid. Yang unik, puncak hujan meteor Geminid pada Rabu malam, 13 Desember hingga Kamis pagi, 14 Desember 2017, bertepatan bersama fenomena bulan sabit muda.

Dilaporkan Time and Date, hujan meteor yang muncul di rasi bintang Gemini ini biasanya dapat diamati tiap 4 hingga 16 Desember. Tak seperti kebanyakan hujan meteor, Geminid tidak berkaitan dengan komet.

Geminid lebih berkaitan dengan asteroid 3200 Phaethon. Asteroid 3200 Phaethon merupakan asteroid ketiga terbesar yang ditemukan Badan Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat, NASA. Asteroid itu diperkirakan memiliki lebar 5 kilometer.

Mengenai Geminid, hujan meteor ini dapat memunculkan 120 meteor per jam pada puncaknya.

Mengutip laman langitselatan.com, sebelum tahun 2017 berakhir, ada dua hujan meteor yang masih akan menyapa pengamat langit malam di Bumi. Hujan meteor tahunan Geminid dan Ursid. Akan tetapi untuk hujan meteor Ursid akan sulit diamati dari Indonesia.

Rasi Ursa Minor yang jadi radian atau arah datang meteor baru terbit hampir bersamaan dnegan terbitnya Matahari pagi. Untuk Geminid, seluruh masyarakat Indonesia bisa mengamati hujan meteor yang satu ini.

 

1 dari 1 halaman

Ini Cara Melihatnya

Ini Cara Melihatnya © Dream

Bagi pengamat yang hendak berburu hujan meteor Geminid, rasi kembar Gemini terbit pukul 20:00 WIB dan akan mencapai titik kulminasi atau tepat di zenit pada pukul 01:44 WIB. Karena puncak hujan meteor Geminid terjadi tanggal 14 Desember siang, pengamatan sudah bisa dilakukan sejak tanggal 13 – 15 Desember.

Waktu terbaik untuk pengamatan bisa dimulai ketika rasi Gemini sudah beranjak naik dari ufuk timur dan cukup tinggi dari horison atau setelah pukul 22:00 WIB. Meskipun arah datang meteor dari rasi Gemini, pengamat bisa melihat lintasan meteor Geminid di semua arah. Rasi Gemini bisa ditemukan di arah timur laut rasi Orion si pemburu.

Bulan tidak akan mengganggu pengamat karena sedang menuju fase Bulan baru dan terbit lewat tengah malam. Untuk pengamatan tanggal 13 Desember malam, Bulan baru terbit tanggal 14 Desember dini hari pukul 02:25 WIB, dan untuk pengamatan keesokan harinya, Bulan terbit pukul 03:07 WIB.

Untuk menikmati hujan meteor Geminid, para astronom menyarankan pengamatan diarahkan ke selatan. Usahakan untuk mengamati pada malam hari setelah tenggelam matahari dan sebelum matahari terbit.

Bagi warga Jakarta yang ingin melihat hujan meteor Geminid, usahakan mencari gedung yang tinggi. Tidak perlu peralatan khusus untuk mengamati hujan meteor Geminid. Tetapi, pastikan langit cerah tanpa gangguan kabut atau mendung.

Beri Komentar