Ilustrasi Mahar Pernikahan. (Foto: Shutterstock)
Dream – Ada nasihat yang menyebut ketika menikahi seseorang. Pada dasarnya, kamu juga menikahi semua keluarganya.
Itulah sebabnya kamu harus mempertimbangkan hal ini ketika bertemu dengan calon mertua. Jangan sampai mengalami hal serupa yang dialami seorang wanita di Taiwan ini.
Dikutip dari World of Buzz, Selasa 12 Februari 2019, wanita ini bercerita tentang pertemuannya dengan calon mertua.
Di pertemuan itu, kedua keluarga sedang berdiskusi tentang pernikahan yang akan datang. Gara-gara pertemuan ini, hubungan wanita dan kekasihnya putus.
Dikatakan bahwa calon mertua wanita ini tampak khawatir dan bertanya tentang hal-hal pribadi. Setiap kali bertanya kepada sang wanita, ibu pacarnya terus melihat dan bertanya apakah perempuan ini masih gadis atau tidak.
Risih menjawab pertanyaan itu, wanita ini menjawab bahwa dia mencintai anaknya. Namun, pertanyaan tak datang sekali dua kali.
Malah, calon ibu mertuanya bertanya berulang-ulang apakah calon menantunya itu masih gadis atau tidak. Dia juga siap mengantarkan ke dokter untuk dites kemungkinan terjangkit penyakit menular seksual dan memverifikasi kegadisannya. Pertanyaan tentang ini membuat sang wanita dan orangtuanya menjadi canggung.
Hingga satu titik, wanita ini habis kesabaran. Dia memberi tahu ibu sang kekasih.
“ Kalau kamu ingin seorang perawan, silakan pergi ke taman kanak-kanak untuk mencarinya satu. Kamu pikir putramu baik, tapi sebenarnya dia jelek, miskin, dan tak punya masa depan. Kamu masih memiliki banyak tuntutan,” kata dia.
Amarah tak sampai di situ. Perempuan ini menyebut calon mertuanya menginginkan menantu perempuan setinggi 160 cm dan berat badan kurang dari 40 kg. Plus pintar dan pendidikan yang baik.
Yang tak kalah penting, perempuannya harus punya rumah dan mobil yang bagus. Hmm… Setelah membeberkan tuntutan itu, wanita ini meminta calon mertuanya untuk berkaca sebelum mengajukan tuntutan yang tak masuk akal.
“ Silakan melihat ke cermin terlebih dahulu sebelum mengajukan tuntutan yang tidak masuk akal tersebut. Anda tidak dapat bergantung pada putramu untuk mendapatkan ini, ia telah menjadi pecundang seumur hidupnya dan mungkin akan mengandalkanmu sampai hari tua,” kata dia.
Mas kawin yang dimaksud ini adalah kekayaan yang ditransfer dari keluarga pengantin wanita kepada pengantin pria atau keluarganya. Seolah-olah kekayaan ini juga balik ke pengantin wanita. Artinya, keluarga wanita harus mengeluarkan uang untuk membeli barang-barang yang dimaksudkan.
Orangtua gadis langsung membawa pulang anaknya setelah “ meledak” di rumah sang pria. Sesampainya di rumah, wanita ini langsung menghubungi sang pacar. Eh, nggak tahunya dia sudah diblokir.
Marah sekaligus kecewa, perempuan itu memutuskan hubungannya dengan tertawa dan mengutuk.
Warganet mengutarakan rasa simpatinya terhadap keadaan yang menimpa sang wanita. Ada juga yang menyebut keluarga sang pria hanya menginginkan rumah dan mobil.
Bahkan, ada warganet yang menyebut perempuan itu tak bahagia dengan pernikahannya kalau jadi menikahi kekasihnya. Sebab, keluarga sang pria itu terlalu menuntut. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak