Sempat Bikin Heboh Gara-Gara Bumi 'Berdarah' yang Terlihat dari Luar Angkasa, Ternyata Karena Ini

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 12 Desember 2023 15:49
Sempat Bikin Heboh Gara-Gara Bumi 'Berdarah' yang Terlihat dari Luar Angkasa, Ternyata Karena Ini
Berikut potret-poret bumi yang menampilkan fenomena 'berdarah' yang berhasil diabadikan oleh NASA!

1 dari 11 halaman

Sempat Bikin Heboh Gara-Gara Bumi 'Berdarah' yang Terlihat dari Luar Angkasa, Ternyata Karena Ini

Sempat Bikin Heboh Gara-Gara Bumi 'Berdarah' yang Terlihat dari Luar Angkasa, Ternyata Karena Ini © Dream

2 dari 11 halaman

Saat berada di permukaan Bumi, mungkin sulit untuk mengamati fenomena "darah" Bumi.

Namun, di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), ternyata fenomena ini merupakan peristiwa yang cukup umum.

Berikut potret-poret bumi yang menampilkan fen

Source : IFL Science

3 dari 11 halaman

© Dream

Earth Observatory NASA dan IFLScience mengungkapkan fenomena yang menakjubkan ini berhasil diabadikan oleh awak Ekspedisi 69 dan Ekspedisi 70 di ISS pada bulan September 2023.

4 dari 11 halaman

© Dream

Pada tanggal 7 September 2023, gambar pertama diambil yang menampilkan pemandangan Laguna Colorada di Andes Bolivia di bagian selatan benua Amerika. Foto tersebut menggambarkan nuansa merah yang mencolok di permukaan air.

5 dari 11 halaman

© Dream

Warna merah yang terlihat bukan disebabkan oleh karat sungguhan, melainkan hasil dari pertumbuhan alga merah yang terkait dengan lingkungan hipersalin atau yang sangat asin. Di lingkungan semacam itu, alga dan mikroorganisme memberikan warna merah pada perairan dangkal.


6 dari 11 halaman

Pertumbuhan alga merah dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti intensitas cahaya, konsentrasi garam, tingkat keasaman (pH), dan suhu.

Fenomena seperti ini tidak hanya terjadi di Laguna Colorada, tetapi juga terjadi di banyak tempat di seluruh dunia, seperti di Danau Salt Lake di Amerika Serikat dan Danau Aralsor di Kazakhstan.

7 dari 11 halaman

© Dream

Dalam gambar kedua, yang diambil pada 30 September, Delta Sungai Betsiboka di Madagaskar berwarna merah kecoklatan.

8 dari 11 halaman

Dalam keadaan seperti ini, warna merah kecoklatan dihasilkan oleh transportasi sedimen yang mengandung banyak zat besi.

Sedimen ini dapat menyumbat saluran air di delta muara dan juga dapat membentuk pulau-pulau baru tempat hutan bakau tinggal.

9 dari 11 halaman

© Dream

Kejadian ini mirip dengan fenomena " Air Terjun Darah" yang terkenal di Antartika Timur, yang pertama kali ditemukan pada tahun 1911 oleh penjelajah Inggris bernama Thomas Griffith " Grif" Taylor.

10 dari 11 halaman

Meskipun warna yang dihasilkan dari fenomena ini tampak seperti karat atau kotoran, fonemena ini sangat penting untuk keanekaragaman hayati di daerah tersebut.

Source : IFL Science

11 dari 11 halaman

Laguna Colorada memiliki alga dan mikroorganisme sebagai sumber makanan bagi spesies burung yang rentan.

imageLaguna Colorada memiliki alga dan mikroorganisme sebagai sumber makanan bagi spesies burung yang rentan.
" /> © Dream

Muara di Delta Sungai Betsiboka memasok makanan bagi dugong, penyu hijau yang terancam punah, dan sapi laut yang rentan.

Beri Komentar