Sempat Dinyatakan Punah 60 Tahun Lalu, Hewan Langka Ini Muncul Kembali di Hutan Papua

Sempat Dinyatakan Punah 60 Tahun Lalu, Hewan Langka Ini Muncul Kembali di Hutan Papua

© Hewan tersebut terakhir tercatat 60 tahun yang lalu. 2023 PojokSatu.id/Durriyah Ramadhani

Hewan tersebut terakhir tercatat 60 tahun yang lalu.

Ilmuwan menemukan kembali mamalia yang sudah lama hilang di Pegunungan Cyclops, Indonesia. Mamalia tersebut muncul setelah setengah abad lebih menghilang.

Makhluk tersebut memiliki duri layaknya landak, moncong serupa trenggiling, dan tahi lalat di kaki.

Penasaran seperti apa bentuk hewan tersebut? Berikut ulasannya yang dirangkum dalam berbagai sumber.

Mamalia Langka 'Echidna'

Mamalia langka ini dikenali sebagai Echidna berparuh panjang, diberi nama Attenborough, menghormati naturalis Inggris David Attenborough. Echidna berparuh panjang pertama kali terekam oleh kamera jejak pada akhir ekspedisi empat minggu yang dipimpin oleh ilmuwan dari Universitas Oxford.

© Hewan tersebut terakhir tercatat 60 tahun yang lalu. 2023 Ekspedisi Cyclops/CNN/Reuters

Setelah menuruni pegunungan di akhir perjalanan, ahli biologi James Kempton menemukan gambar makhluk kecil itu berjalan di semak-semak pada kartu memori terakhir dari lebih dari 80 kamera jarak jauh.

"Saya berteriak kepada rekan-rekan saya yang masih tinggal... dan berkata 'kami menemukannya, kami menemukannya' - saya berlari dari meja kerja saya ke ruang tamu dan memeluk teman-teman saya."

James Kempton mengungkapkan kesan saat melihat rekaman itu bersama kelompok pelestarian lingkungan Indonesia, YAPPENDA.

Echidna, sebagai anggota monotremata, spesies unik, bertelur. Berbulu, berduri, dan berparuh, echidna disebut " fosil hidup" .

Muncul sekitar 200 juta tahun lalu, saat dinosaurus menjelajahi bumi.

" Alasan mengapa ia tampak berbeda dari mamalia lainnya karena ia adalah anggota dari monotremata, yaitu kelompok bertelur yang terpisah dari mamalia lainnya sekitar 200 juta tahun yang lalu," ujar Kempton.

© Hewan tersebut terakhir tercatat 60 tahun yang lalu. 2023 Detik.com/Dok.Website Australia Zoo

Spesies ini hanya tercatat sekali secara ilmiah oleh ahli botani Belanda pada 1961. Echidna berbeda dapat ditemukan di seluruh Australia dan dataran rendah Papua Nugini.

Jadi Simbol Budaya Lokal

Echidna juga menjadi simbol dalam budaya lokal. Tradisi menyatakan konflik diselesaikan dengan mengirim salah satu pihak ke hutan mencari mamalia itu dan yang lainnya ke laut untuk mencari ikan marlin, kata tetua Yongsu Sapari.

Selain menemukan echidna yang diduga punah, ekspedisi itu menemukan spesies serangga dan katak baru, serta mengamati populasi kanguru pohon dan burung cendrawasih.