Serangan Brutal di Paris, Kemlu: Belum Ada Korban WNI

Reporter : Ramdania
Sabtu, 14 November 2015 16:30
Serangan Brutal di Paris, Kemlu: Belum Ada Korban WNI
Meski menyatakan belum ada korban jiwa dari WNI, tetapi Kementerian Luar Negeri Keluarkan Imbauan agar WNI di Paris Tetap Berhati-Hati.

Dream - Sedikitnya 100 orang dinyatakan tewas dalam serangan teroris di sejumlah lokasi di pusat kota Paris, Perancis, terutama di Gedung Teater Bataclan, Sabtu (14/11) dinihari. Sejauh ini menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, belum diperoleh laporan mengenai korban di pihak Warga Negara Indonesia (WNI).

“ Hasil koordinasi dengan KBRI Paris, sampai saat ini belum ada informasi mengenai korban WNI dalam Insiden ini,” tulis siaran pers Kemlu melalui akun twitternya @Portal_Kemlu_RI yang diunggah beberapa saat lalu.

Seperti dikutip dari laman situs Sekretariat Kabinet, Sabtu, 14 November 2015, Kemlu menegaskan KBRI Paris terus memantau situasi dan koordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan info korban.

“ Pemerintah Indonesia menghimbau WNI di Paris untuk terus berhati hati dan menghindari tempat yang dapat menjadi target,” pinta Kemlu.

Guna memberikan akses yang luas kepada WNI yang ingin mengetahui perkembangan peristiwa teror di Paris itu, KBRI Paris membuka layanan informasi dan hotline pada nomor +33 621122109 (mobile) dan +33(0)145030760 (fixed line).

Pemerintah Perancis sendiri sudah memutuskan siaga status darurat atas serangan teror yang terjadi di beberapa lokasi di Paris.

“ Presiden Prancis Hollande memutuskan keadaan darurat untuk semua Prancis, perbatasan ditutup,” ujar Hollande.

Selain itu, Hollande memastikan bahwa operasi untuk menyelamatkan sandera sudah dilakukan jajaran kepolisian. Ia pun meminta agar semua pihak tenang. “ Kita harus bersatu dan tetap tenang,” kata Hollande.

Beri Komentar