Dream - Dikabarkan, setidaknya lebih dari 150 korban tewas dalam serangan brutal yang terjadi di Paris. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10 malam waktu Paris.
Tidak ada yang menyangka, ketika sedang asik menyaksikan konser musik, para penonton dikejutkan dengan rentetan suara tembakan.
Menurut keterangan para saksi yang dikutip dari New York Post, Sabtu, 14 November 2015, tiba-tiba di tengah konser musik rock tersebut, muncul empat pria bersenjata mengenakan rompi yang terpasang alat peledak. Mereka menembak secara brutal dan menyandera para pengunjung.
Korban yang terluka dihabisi satu per satu. Begitu polisi mulai mengepung lokasi penyanderaan, orang bersenjata itu menyalakan alat peledak di rompinya. Seketika, boooomm!!! Ledakan inilah yang menyebabkan jumlah korban tewas semakin banyak, sekitar 118 orang penonton konser tewas seketika.
Rupanya, para penyerang ini sebelum mengakhiri aksinya di Teater Bataclan, mereka sudah memulai serangan di restoran Le Petit Cambodge Cambodian. Serangan inipun telah menewaskan beberapa pengunjung restoran.
Mereka juga sempat meluncurkan tembakan di bar dekat lokasi konser dan sebuah pusat perbelanjaan. Paris mencekam karena kejadian ini. Ketika darah-darah berceceran di jalanan pusat kota Paris.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi