Polwan Ajudan Terakhir Bung Karno Meninggal

Reporter : Ulyaeni Maulida
Selasa, 16 Maret 2021 17:01
Polwan Ajudan Terakhir Bung Karno Meninggal
Mantan ajudan ini juga masih menyimpan sebuah foto usang penuh kenangan bersama Presiden Soekarno.

Dream – Sebuah kabar duka datang dari sosok polwan terakhir pengawal Bung Karno. Ia menghembuskan napas terakhirnya lantaran sakit dan faktor usia pada Senin 15 Maret 2021 di rumah duka, Denpasar, Bali. 

Kabar duka ini pun diunggah melalui akun instagram pdiperjuangan. Mantan ajudan Sang Proklamator ini masih menyimpan sebuah foto usang penuh kenangan bersama Presiden Soekarno.

 

 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by DPP PDI Perjuangan (@pdiperjuangan)

Tak ayal unggahan itu mendapat banyak komentar dari warganet. Bagaimana sosok Polwan terakhir pengawal Bung Karno? Simak ulasannya berikut ini: 

1 dari 3 halaman

Polwan Terakhir

Soekarno

Sosok polwan terakhir pengawal Bung Karno bernama Ni Luh Putu Sugianitri. Ia merupakan polwan terakhir yang mengawal Bung Karno terutama di saat Presiden ke-1 Indonesia itu mulai sakit-sakitan.

Bahkan di tengah kesulitan ekonominya, Bu Nitri kerap meminjamkan Bung Karno uang untuk membeli buah. Karena saat itu Bung Karno sudah tidak memiliki uang.

 

 

2 dari 3 halaman

Kenangan Terakhir

Polwan

Sebelum meninggal, Sugianitri pernah menceritakan kenangan terakhirnya bersama Bung Karno. Saat itu dirinya diajak berfoto bersama Bung Karno. Kenangan tersebut terjadi selepas acara pergantian jabatan oleh Presiden Soeharto.

" Saya awalnya bertanya kepada bapak, buat apa foto pak? Bapak kemudian menjawab, loh kok buat apa? Aku kan besok sudah tidak pakai pakaian ini (pakaian khas kebesaran Presiden Soekarno). Jadi, untung juga ada foto itu yang sampai sekarang masih ada, yang sebenarnya foto lainnya bersama Bapak sebelumnya banyak, tapi aku tidak pernah menyimpannya. Jadi untung ya, Bapak mengajak berfoto itu," papar Sugianitri di masa hidupnya.

 

3 dari 3 halaman

Meninggal di Usia 72 tahun

Polwan

Namun, perjuangan Bu Nitri harus terhenti. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 72 tahun. Rupanya Bu Nitri mengidap penyakit kista dan anemia. Ditambah lagi faktor usia yang tak lagi muda.

" Jadi ibu memang enam bulan terakhir baru merasakan sakit-sakitnya dari penyakit yang sudah lama dideritanya, selain memang sudah sepuh di umur 72 tahun," ungkap anak sulung mendiang ibu Nitri, Fajar Rohita.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More