Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi'an)
Dream - Muktar Efendi alias Pendi, hanya bisa meminta maaf atas pembunuhan istri siri dan kedua putri tirinya di rumah mereka, Kecamatan Periuk, Tangerang, Banten. Konisi Pendi saat ini masih lemah dan belum bisa dimintai keterangan.
" Saya tadi ajak komunikasi yang terucap hanya 'merasa lemas, minta maaf dan istighfar'," ucap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa 13 Februari 2018.
Kini, Pendi sedang menjalani perawatan intensif. Dia menderita luka tusuk di bagian leher dan perut. Menurut Harry, polisi berkoordinasi dengan tim dokter RS Polri guna memantau perkembangan kesehatan Pendi.
Harry menegaskan, polisi belum bisa memastikan siapa pelaku pembunuhan ini.
Peristiwa pembunuhan ini menewaskan seorang ibu bernama Emma (40) dan kedua putrinya, N (20) dan T (11). Sementara itu, Pendi menjadi satu-satunya korban selamat.
Advertisement

Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya



Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan