Suara Aneh dari Dalam Kubur, Ternyata...

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 7 April 2017 11:02

Ilustrasi

Suara itu menjadi perbincangan warga sekampung.

Dream - Bunyi suara nyaring yang aneh terdengar dari dalam kubur. Suara itu terdengar seperti seorang pria yang berteriak.

Kejadian aneh itu terdengar oleh warga di sekitar area pemakaman warga kampung Cherang Melintang, Kelantan, Malaysia, dan membuat masyarakat setempat gempar.

Suara yang menyeramkan itu awalnya didengar oleh seorang warga yang bermukim di dekat Pemakaman Islam Mukim Jal Besar, dua minggu lalu.

Sejak itu, kisah suara misterius dari kuburan tersebut mulai menyebar dari mulut ke mulut sehingga ada penduduk yang mulai merasa ketakutan. Tapi, ada juga sebagian penduduk yang menganggapnya hanya cerita takhayul.

Media Malaysia Sinar Harian melaporkan, peristiwa menyeramkan itu menjadi bahan perbincangan yang hangat di kalangan netizen.

Salah seorang penduduk kampung bernama Mahadi Mat Salleh berkata dia mendengar suara lelaki berteriak dengan nada menyeramkan.

Suara tersebut terdengar sebanyak tiga kali hingga membuat bulu romanya meremang.

" Suara itu terdengar jelas sekali dan amat nyaring bunyinya hingga mengejutkan saya. Tiga kali saya dengar suara misterius itu," kata pria berusia 45 tahun tersebut.

" Saat itu saya berada di belakang rumah kira-kira jam 10 untuk mengambil palu," ucap dia.

Hingga kini tak ada yang tahu suara apakah yang muncul dari dalam kubur itu. Wallahualam.

1 dari 5 halaman

Masih Hidup Meski 35 Hari Dikubur, Wafat Saat Makam Dibongkar

© Dream

Dream - Kisah misterius seputar kematian Abdul Wahab Mustafa ini mungkin jauh dari bayangan Anda. Pria asal Mesir itu diklaim baru meninggal setalah 35 hari dikuburkan.

Menurut laman Al Arabiya, sebagaimana dikutip Dream, Kamis 9 Februari 2017, jasad pria 55 tahun ini dimakamkan di Desa Al Maqrabeyahp, Provinsi Qus, yang berlokasi di wilayah selatan negeri Nil tersebut.

Namun, kisah aneh itu muncul setelah keluarganya mengaku saban malam didatangi Mustafa dalam mimpi. Menurut kerabat, dalam mimpi itu Mustafa meminta kuburannya dipindahkan ke lokasi di dekat tempat yang biasa dia gunakan untuk berdoa.

Peristiwa ini bahkan sampai ditangani aparat setempat. Jaksa mengabulkan permohonan keluarga yang ingin memindahkan makam Mustafa. Perintah pemindahan diberikan, tapi harus dilakukan di hadapan petugas medis dan aparat keamanan.

Saat pemindahan itulah keluarga dan masyarakat sekitar mengetahui kisah aneh tersebut. Petugas dari kejaksaan mengonfirmasi bahwa tubuh Mustafa masih utuh. Tidak busuk meski sudah sebulan lebih dimakamkan.

Perihal kisah jasad yang dikubur tapi masih utuh memang sudah banyak. Bahkan beberapa kisah menyebut jasad masih utuh meski sudah puluhan tahun dimakamkan.

Tapi yang membuat kisah ini sedikit mencengangkan adalah kesimpulan para ahli tentang utuhnya jasad Mustafa.

Para ahli setempat menyebut jasad itu masih utuh karena Mustafa belum meninggal selama 35 hari dikubur. Mereka menyebut Mustafa baru benar-benar wafat beberapa jam sebelum kuburannya digali.

Warga desa yang turut melakukan pemakaman mengatakan bahwa Mustafa adalah sosok yang baik dan taat.

Sementara, Walikota setempat, Haj Ghaleb, mengatakan peristiwa ini benar-benar terjadi. Dia menekankan Mustafa merupakan sosok yang bermoral baik yang melewatkan hari-harinya untuk berdoa.

Ghaleb menambahkan, Mustafa merupakan seorang seikh di kampungnya, yang selalu memberikan solusi kepada warga sekitar.

Bagaimana menurut Sahabat Dream? Wallahualam...

2 dari 5 halaman

Merinding! Alasan Suami Saban Hari Bawa Bekal ke Kuburan Istri

© Dream

Dream - Kisah menyayat hati ini diceritakan kembali oleh seorang ustaz Malaysia bernama Imam Muawwidz Al-Ansori Dzulkefly melalui laman Facebook.

Sejak diunggah, cerita tentang 'love 'till Jannah' ini telah dibagikan lebih 1.000 netizen.

Rata-rata netizen mengaku tersentuh hati membaca kisah besarnya cinta seorang suami terhadap arwah istrinya.

Begini cerita tentang cinta hingga surga yang mengharukan itu.

Jika Anda bertanya apa itu cinta sejati, saya ingin membagikan sebuah kisah nyata yang saya alami sendiri.

Kisah nyata ini bukanlah kisah saya, tetapi kisah cinta seorang suami yang saya temui saat menengok makam nenek saya.

Saat itu saya baru mengemban tugas memimpin pemakaman seorang warga di area 13 di pemakaman Seksyen 21, Shah Alam. Sebelum pulang, saya sempatkan ziarahi makam nenek.

Cari-cari pusara nenek, seorang pria yang tampan menghampiri saya lalu menyapa, " Assalamualaikum, cari kuburan siapa ustaz? Deretan ini banyak yang meninggal bulan Mei dan April 2015."

Mendengar kata-kata itu tadi, saya agak kagum dengan pria tersebut.

3 dari 5 halaman

Sungguh Menyayat Hati

© Dream

Lagak pakaiannya tidak langsung menunjukkan dia bekerja di pemakaman ini. Tidak sempat saya bertanya, pria ini mulai membuka kisahnya.

" Tidak usah heran ustaz. Saya ke pemakaman ini hampir setiap hari. Dulu kami tinggal di Shah Alam. Tapi karena anak masuk sekolah di Kuala Lumpur, saya putuskan pindah ke KL juga agar lebih dekat dengan satu -satunya anak saya itu," kata pria itu.

Saya pun menjawab, " Oh iya, kalau sudah tinggal di KL, bagaimana Anda bisa datang ke sini hampir setiap hari? Apa ada keluarga yang dimakamkan di sini?"

Pria itu menjawab, " Kebetulan memang saya bekerja dekat Seksyen 21 ini. Jadi ketika pulang saya singgah ke sini jadi memang tak ada masalah."

" Ehmm..karena ustaz sudah tanya, boleh saya cerita sedikit saja. Itu pun kalau ustaz tidak masalah," katanya.

Saya pun menganggukan kepala tanda setuju. Dan dia pun mulai bercerita tentang kisahnya.

4 dari 5 halaman

Sebesar Apa Cinta Abang?

© Dream

" Sebenarnya kubur yang saya ziarah ini bukan keluarga saya. Tapi dia adalah pelengkap hidup saya. Dialah penggembira hidup saya. Dialah istri saya yang pertama dan selama-lamanya yang terakhir untuk saya ustaz.

" Sepanjang hidupnya, dia tak pernah mengeluh bila kami hidup susah, apalagi meminta-minta. Karena dia tahu saya belum cukup mampu untuk beli ini-itu waktu itu," kata pria itu.

Pria itu kemudian teringat ketika satu hari istrinya jatuh sakit, hidup mereka semakin susah.

Uang gaji habis karena digunakan untuk membayar biaya perawatan saja, belum biaya-biaya lainnya.

" Waktu itu saya hampir putus harapan. Tapi istri saya terus menguatkan saya. Dua tiga hari sebelum dia meninggal, dia punya satu pertanyaan," katanya.

" Coba abang jawab sebesar apa cinta abang kepada saya?"

" Saya jawab, cinta abang seluas jarak abang hidup di dunia dan sayang hidup di surga," kata pria itu.

5 dari 5 halaman

Arti Cinta Abadi

© Dream

Ketika berbicara tersebut itu pria menangis. Saya menjabat tangannya dan mencoba menenangkannya dengan membagikan sebuah hadis Rasulullah.

" Jika kamu ingin menjadi istriku di surga maka jangan menikah lagi sesudahku, karena wanita di surga bersama suaminya yang terakhir di dunia. Oleh karena itu Allah mengharamkan kepada istri-istri Nabi untuk menikah lagi sesudahnya karena mereka adalah istri-istri beliau di surga." (HR Al-Baihaqi).

Hadis ini meskipun disabdakan khusus untuk istri-istri Rasulullah namun maksud yang coba disampaikan berlaku juga untuk kita yakini dan kita hajati.

Tentu saja ada syaratnya. Dua-duanya, suami dan istri, adalah orang-orang yang bertakwa kepada Allah.

Pria itu menerima hadis tersebut dengan gembira dan meminta agar saya menulisnya untuk menjadi ingatan buatnya.

Begitulah sebuah pertemuan singkat tapi cukup mengajarkan kepada kita arti cinta yang abadi.

(Sumber: Ohbulan.com)