Masjid Istiqlal
Dream - Terdengar ledakan di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat hari ini sekitar pukul 14.00 WIB. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Protokol dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah.
" Iya sekitar satu jam yang lalu," ujar Abu kepada Dream, Senin 17 Desember 2019.
Abu menduga sumber ledakan berasal dari bungkusan mencurigakan. Pihaknya telah melaporkan hal itu ke kepolisian.
" Ada bungkusan mencurigakan, itu terus lapor ke polisi, polisinya sudah datang," ucap dia.
Sejauh ini, kata Abu, kondisi di Masjid Istiqlal dalam keadaan kondusif. Sebab, ledakan itu terjadi di luar area masjid.
" Di luar, di depan antara Istiqlal dan Hotel Sriwijaya," kata dia.
(Beq)
Dream - Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi menjadi khotib Sholat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Dalam ceramahnya, Fachrul menyampaikan pesan persatuan umat Islam.
Mengutip surat Al Hujarat ayat 13, kata dia, Allah menciptakan manusia dengan berbagai suku untuk saling mengenal satu sama lain.
" Kalau Allah mau, bisa saja ciptakan umat hanya satu," ujar Fachrul, Jumat, 1 November 2019.
Mantan Wakil Panglima TNI itu mengatakan, dalam Surat Ali Imran ayat 103, Allah memerintahkan umatnya bersatu meski berbeda suku dan jangan sampai bercerai berai.
" Nah, disini kemudian letaknya pelajaran tentang toleransi, kasih sayang, rahmat, hubungan silaturahmi antar satu sama lain," kata dia.
Selain itu, dia mengatakan, pendiri bangsa Indonesia sudah membangun pondasi bagi masyarakatnya untuk mempersatukan Indonesia.
" Kita tahu, ada Sumpah Pemuda, bertumpah darah, berbangsa, berbahasa satu, bangsa Indonesia," ujar dia.
Maka dari itu, pensiun Jenderal TNI itu kembali berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan.
" Tuhan bisa menjadikan umat satu, tapi nggak mau. Dia jadikan berbeda-beda, kemudian Dia perintahkan menjadi satu," ucap Fachrul.
Dream - Ketua Komisi VIII DPR, Yandrei Susanto, meminta Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi tidak sembarangan dalam membuat pernyataan. Terutama berkaitan dengan isu radikalisme.
" Saya minta Pak Menteri Agama nggak usah aneh-aneh lah ngomongnya," ujar Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.
Yandri menyoroti ucapan Fachrul mengenai rencara larangan penggunaan cadar dan celana cingkrang di lingkungan kantor pemerintahan. Dia menilai pernyataan tersebut aneh dan tidak ada kaitannya.
" Kan kalau orang pakai celana cingkrang belum tentu radikal. Orang pakai jubah sampai kepala belum tentu bisa bikin bom," ucap dia.
Dia juga menilai terlalu dini menyimpulkan orang yang memakai celana cingkrang dan cadar sudah terpapar paham radikal. " Terlalu dangkal seolah-seolah kalau orang cingkrang, cadar itu radikal. Ini sungguh menyakitkan teman-teman yang berpakaian seperti itu," kata dia.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan dibuatnya aturan penggunaan cadar dan celana cingkrang akan berdampak pada pakaian lain. " Nanti orang bisa juga minta pakaian yang lain diatur dan ini nanti bangsa ini tidak akan selesai perdebatannya," ucap dia.
Yandri meminta Fachrul bekerja pada tugas inti Kementerian Agama saja. Tidak perlu mengatur masalah pakaian.
" Fokus saja masalah haji bagaimana, masalah umat bagaimana di Indonesia supaya rukun," kata dia.
Dream - Tidak hanya menyoroti penggunaan cadar, Menteri Agama, Fachrul Razi, juga mengomentari penggunaan celana cingkrang di kalangan Pegawai Negeri Sipil.
" Masalah celana cingkrang-cingkrang itu tidak bisa dilarang dari aspek agama, karena memang agama tidak melarang," ujar Fachrul di Kemenko PMK, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.
Meski tidak ada larangan dari agama, kata Fachrul, aturan di instansi pemerintah bisa melarang penggunaan celana cingkrang.
" Tapi dari aturan pegawai bisa, misal di tempat ditegur, 'Celana kok tinggi gitu? Kamu enggak lihat aturan negara gimana? Kalau enggak bisa ikuti, keluar kamu'," kata dia.
Fachrul menegaskan, tidak ada tempat bagi golongan radikal yang ingin menghancurkan ideologi Indonesia.
" Kamu dibayar Indonesia kamu harus hormat Indonesia, kamu bisa berubah nggak? kalau keluar Indonesia keluar dari wilayah ini!" kata dia dengan nada tinggi.
Dream - Menteri Agama, Fachrul Razi, mengumpulkan seluruh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama dan Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan untuk membahas isu radikalisme.
" Kita bertemu dengan pimpinan-pimpinan di daerah gitu ya silaturahmi. Pimpinan-pimpinan, rektor-rektor, pimpinan-pimpinan asramah haji juga ada, pimpinan-pimpinan latihan diklat juga banyak," ujar Fachrul di kantornya, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2019.
Dalam kesempatan itu, Fachrul menjelaskan mengenai pokok pikiran Menteri Agama yang bermuara dari visi misi Presiden Joko Widodo.
" Terutama pesan-pesan Pak Jokowi, harus fokus dan mencapai sasaran. Jangan sampai program itu hanya wacana-wacana saja tidak ada pencapaian sasarannya," kata dia.
Dia menambahkan, isu radikalisme dan deredikalisme bukan hanya tugas Kementerian Agama saja. " Kan pesannya Pak Jokowi, deradikalisasi bukan hanya kepada kementerian agama kan, termasuk polisi, tentara, semuanya," ujar dia.
Maka dari itu, mantan Wakil Panglima TNI ini mengajak masyarakat untuk senantiasa memerangi radikalisme.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik