Surabaya Diguyur Hujan Es, BMKG: Terbentuk Karena Awan Cumulonimbus

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 21 Februari 2022 20:12
Surabaya Diguyur Hujan Es, BMKG: Terbentuk Karena Awan Cumulonimbus
Air yang jatuh berbentuk bongkahan es.

Dream - Sore ini, Kota Surabaya diguyur hujan es. Air yang jatuh membeki jadi bongkahan es dengan ukuran cukup besar.

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Klas 1 Juanda, Sidoarjo, memberikan penjelasan penyebab hujan tersebut. Bongkahan es jatuh akibat perubahan bentuk air yang dipicu awan Cumulonimbus (Cb).

Dalam unggahan di akun Instagram @infobmkgjuanda, puncak awan Cb menghasilkan butiran es ketika mengalami downdraft (aliran udara mengarah ke bawah). Tekanan yang terjadi cukup tinggi didukung suhu pada permukaan bumi yang tinggi.

" Maka hujan dari awan Cb jatuh dalam bentuk butiran es," demikian penjelasan BMKG Juanda.

 

1 dari 1 halaman

Namun demikian, hujan es jatuh bersifat lokal dengan luasan sekitar 6-10 Kilometer persegi.Waktunya juga cukup singkat, sekitar 10 menit.

Biasanya, fenomena ini sering terjadi ketika peralihan musim. Untuk waktunya kerap berlangsung siang hingga sore.

Lebih lanjut, BMKG mengimbau masyarakat untuk berlindung di tempat teduh yang kokoh. Selain itu, tidak beraktivitas di ruang terbuka dan jangan sampai mengonsumsi es yang jatuh lantaran berpotensi mengandung partikel polutan.

      View this post on Instagram

A post shared by BMKG Juanda (@infobmkgjuanda)

Beri Komentar