SYL Pakai Uang Korupsi untuk Keperluan Keluarga, Perawatan Kecantikan hingga Renovasi Rumah

SYL Pakai Uang Korupsi untuk Keperluan Keluarga, Perawatan Kecantikan hingga Renovasi Rumah

© SYL Minta Dipindah dari Rutan KPK: Paru-Paru Saya Tinggal Satu, Sulit Napas karena Tak Ada Ventilasi 2024 maverick

Dream - Mantan Ajudan Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Hartanto, menyebut aliran dana korupsi mengalir untuk kebutuhan rumah tangga. Menurutnya, uang itu juga digunakan oleh anak SYL yang berinisial ICT dan KR.

Hal ini diungkapkan oleh Panji ketika dicecar oleh Hakim Tipikor Anggota, Ida Ayu Mustikawati di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus).

© Mentan Syahrul Yasin Limpo ditahan KPK 2023 maverick

“Kalau di Jakarta kita ada di Lebak Bulus. Jakarta satu, yang di Makassar satu,” kata Panji menjawab pertanyaan Hakim Ida dikutip dari depokpos.com, Kamis, 18 April 2024.

© Mentan Syahrul Yasin Limpo ditahan KPK 2023 maverick

“Itu dibiayai juga untuk kebutuhan (rumah) itu?” tanya Hakim Ida.

“Kebutuhan dibiayai,” ucap Panji tak menyangkal.

“Dibiayai juga untuk perbaikan (rumah)?” tanya Hakim lagi.

“Iya,” jawab Panji singkat.

Untuk Biaya Perawatan Kecantikan

Tak hanya itu, Panji menyampaikan bahwa putri SYL, ICT juga mendapat perawatan dokter kecantikan. Sedangkan, anak laki-lakinya, KR mendapatkan suku cadang dan aksesoris kendaraan.

“Kalau disuruh bapak (SYL) aja suruh bayar ke dokter, ke dokter. Biasanya yang kecantikan-kecantikan gitu,” ucap Panji.

“Anak laki-laki?” tanya Hakim Ida.

“Yang laki-laki biasa pembelian-pembelian onderdil kendaraan biasanya,” ujar dia.

© Mentan Syahrul Yasin Limpo ditahan KPK 2023 maverick

Panji mengungkapkan, yang dipakai untuk membiayai kebutuhan putra-putri SYL dari anggaran Kementan khususnya dari Biro Umum.

“Dibebankan ke Kementan. Saya minta ke Biro Umum. Biasa Biro Umum bisa ke saya, saya kasihkan ke Aliandri atau Pak Ubaidiyah atau langsung ke orangnya tarif orang biro umum,”

© Mentan Syahrul Yasin Limpo ditahan KPK 2023 maverick

Pada kasus ini, SYL didakwa Jaksa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi dari pejabat eselon Kementan sebesar Rp44,5 miliar. 

Uang pemerasan ini diduga digunakan untuk kebutuhan pribadi SYL sebesar Rp3,3 miliar, untuk keluarganya Rp992 juta dan istrinya, Ayu Sri Harahap Rp938 juta.

Serta, operasional menteri dan pengeluaran lain yang tidak termasuk dalam kategori yang ada Rp16,6 miliar, dan charter pesawat Rp3,03 miliar.