Sylvi dan Ahok Saling Sindir di Debat Terakhir Pilgub DKI

Sylvi mengkritik kinerja Ahok, yang dibalas dengan sindiran data palsu.

Dream - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Sylviana Murni dan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama saling sindir dalam debat terakhir Pilkada DKI Jakarta 2017.

Mula-mula Sylvi mempertanyakan program Ahok terkait masalah perempuan, anak dan kaum difabilitas. Ahok menyebut selama menjabat gubernur, dia telah menyediakan sarana dan prasarana untuk prioritas perempuan, anak dan kaum difabilitas.

Tetapi, Sylvi justru menyanggah jawaban Ahok.

" Lah wong PKK aja dibatasin kok gimana mau pengarusutamaan gender," kata Sylvi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Februari 2017.

Selanjutnya, Sylvi juga mengkritik Pemprov DKI Jakarta yang tidak memiliki PNS dari kaum difabilitas.

" Ketika kita bicara tentang difabilitas, saya konkret aja deh. Adakah di balaikota penyandang difabilitas bekerja di situ? Di BUMD ada enggak? Ada berapa?" tanya Sylvi.

Tak terima dengan pernyataan Sylvi, Ahok pun segera memberikan bantahan. Bahkan, Ahok menyebut pernyataan Sylvi merupakan penggiringan opini yang sesat.

" Ini sesat. Tadi Bu Sylvi bilang gak ada PNS di Balaikota, saya bilang astaga Bu Sylvi ke mana aja?" ujar Ahok.

Ahok menyatakan Pemprov telah melibatkan kelompok penyandang difabel. Salah satunya melibatkan mereka menjadi dewan transportasi dalam perencanaan transportasi penyandang disabilitas.

" Dewan transportasi kami ada penyandang difabilitas. Makanya kita beli bus yang ramah terhadap penyandang disabilitas," tegas Ahok.