Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Tafakur merupakan istilah dalam Islam yang merujuk pada suatu proses refleksi, kontemplasi, dan introspeksi mendalam terhadap tanda-tanda kebesaran Allah SWT dalam ciptaan-Nya.
Tafakur artinya juga dipercaya sebagai upaya merenungkan keindahan alam, tanda-tanda kehidupan, dan segala hal yang mengingatkan akan keagungan dan kebijaksanaan Allah.
Tafakur artinya berasal dari kata kerja tafakkara yang berarti mempertimbangkan atau memikirkan. Tafakur diartikan sebagai perenungan dengan melihat, menganalisa, meyakini secara pasti untuk mendapatkan keyakinan terhadap sesuatu yang berhubungan dengan-Nya.
Tafakur sangat penting untuk meningkatkan keimanan dan ketauhidan seorang Muslim. Selain itu, tafakur juga penting untuk mengkaji suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan keterangan para ulama, tafakur termasuk cara beribadah dalam diam. Tafakur artinya jalan untuk mensyukuri segala nikmat serta menjadikannya pembelajaran berharga dalam kehidupan.
Maka dari itu, tafakur dimaknai sebagai cara manusia untuk beribadah dalam diam dan mengingat kebesaran Allah SWT, sebab hanya dilakukan melalui pikiran dan hati. Allah SWT berfirman dalam Surat Ali Imran ayat 190 sampai 191.
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
" Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), 'Wahai Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
Sementara menurut para sufi, tafakur artinya cara untuk memperoleh pengetahuan tentang tuhan dalam arti yang hakiki. Para Ulama mengatakan bahwa tafakur itu ibarat pelita hati, sehingga dapat terlihat baik dan buruk maupun manfaat dan madharat dari segala sesuatu.
Tafakur juga mencakup pemikiran dan penelusuran dalam diri sendiri untuk memahami makna kehidupan, tujuan hidup, dan hubungan manusia dengan penciptanya. Melalui tafakur, seseorang dapat mengembangkan rasa syukur, kekaguman, dan pengabdian kepada Allah, serta meningkatkan kesadaran spiritual.
Tafakur dianggap sebagai salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang dapat dilakukan di berbagai situasi, baik saat menyaksikan keindahan alam, membaca Al-Quran, berdzikir, atau dalam keheningan pribadi.
Dalam tafakur, seseorang mencoba memahami makna di balik ciptaan Allah, merenungkan keagungan-Nya, dan memperkuat hubungan spiritual dengan-Nya.
Tafakur memiliki tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran-Nya, menguatkan iman, meningkatkan ketakwaan, dan mendapatkan keberkahan serta hidayah dari-Nya.
Dengan bertafakur, seseorang dapat mengevaluasi diri sendiri, mengoreksi perilaku, dan mencari solusi untuk menghadapi tantangan hidup.
Tafakur merupakan aktivitas yang dianjurkan dalam Islam untuk memperdalam pemahaman dan kesadaran spiritual, serta meningkatkan kualitas kehidupan secara keseluruhan. Tafakur secara berkelanjutan, seseorang diharapkan dapat mendapatkan kedamaian batin, petunjuk-Nya, dan menggapai kesucian dalam hidupnya.
Tak hanya memikirkan tentang makna kehidupan, tafakur artinya juga berhubungan erat dengan perenungan terhadap akhirat. Allah memerintahkan manusia untuk bertafakur tentang akhirat. Hal ini penting supaya manusia tidak berlebihan terhadap hal-hal duniawi. Karena tiap perbuatan pasti ada balasannya di akhirat.
Dengan tafakur, seorang Muslim dapat merenungi kelalaian diri sendiri sehingga senantiasa memperbaiki ibadahnya. Selalu berusaha untuk menjauhi segala perbuatan yang dilarang. Tafakur ini dapat menumbuhkan rasa malu di hati seseorang.
Penting untuk diingat, tafakur dalam Islam artinya merenungkan segala ciptaan-Nya, bukan merenungkan bagaimana keadaan Tuhan. Sebagaimana hadis Nabi berikut ini:
Rasulullah SAW bersabda: “ Renungkanlah apa yang telah diciptakan Tuhan, tetapi jangan kamu renungkan bagaimana keadaan Tuhan itu, sebab dugaanmu takkan sampai ke situ”.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati