Syahrul Ramadhan (Dok Humas LAZ Al Azhar Peduli Ummat)
Dream - Bisa terbang ke Tanah Suci dan menjalankan ibadah umrah mungkin tidak pernah terlintas dalam benak Syahrul Ramadhan, 23 tahun. Butuh biaya besar untuk bisa menjejakkan kaki di Mekah.
Tetapi, semua yang tidak mungkin ternyata bisa terjadi. Awal tahun ini, Syahrul mendapat kesempatan menjalankan umrah.
Syahrul merupakan remaja yang berasal dari keluarga biasa saja dan hanya mampu bersekolah sampai jenjang SMA. Dia sempat menjalani profesi sebagai tukang jahit selepas lulus sekolah di sekitar rumahnya di Desa Cinangneng, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor.
Sebenarnya dia tidak mahir menjahit. Tetapi karena kebutuhan sehari-hari mendesak untuk dipenuhi, Syahrul memutuskan untuk menjalani profesi tersebut.
Menjadi penjahit dijalani Syahrul hingga akhir 2012. Saat itu, lembaga pembinaan ketrampilan Rumah Gemilang Indonesia (RGI) membuka pendaftaran siswa didik baru angkatan ke-8.
Mendapat informasi pendaftaran tersebut, Syahrul mendaftar. Setelah melewati beberapa seleksi, dia diterima menjadi Santri RGI jurusan Fotografi dan Videografi.
" Saya belajar cara motret, shooting video, editing, dan bikin video berita. Alhamdulillah, di sini instrukturnya baik-baik," kata Syahrul.
Selama menjalani pendidikan di RGI, Syahrul tidak hanya mendapat bekal pelatihan ketrampilan. Dia juga mendapat pengetahuan agama, agar saat lulus tidak hanya ahli di bidangnya, namun juga berakhlakul karimah.
Syahrul kerap menjalankan amalan shalat tahajud, shalat subuh berjamaah, shalat dluha, dan membaca Alquran Surat Al Waqiah bersama-sama. Kegiatan ini memang dianjurkan untuk dikerjakan para santri RGI.
Syahrul telah lulus dari RGI dan kini dia diterima bekerja di sebuah rumah produksi sebagai juru kamera. Meski sudah bekerja, Syahrul ternyata selalu menjalankan kebiasaan selama di RGI.
Syahrul tidak pernah sekalipun meninggalkan shalat tahajud dan sedekah meski sudah bekerja. Hal itu ternyata menjadi catatan prestasi Syahrul dalam bekerja.
Suatu berkah dirasakan Syahrul. Dia dipercaya menjadi anggota tim produksi sebuah tayangan televisi yang akan disiarkan di stasiun televisi swasta Ramadan nanti. Tayangan tersebut akan mengambil gambar di beberapa negara kawasan Timur Tengah, salah satunya di Mekah, Arab Saudi.
Syahrul pun memanfaatkan kesempatan tersebut. Di sela bekerja, dia menjalankan umrah yang memang diizinkan oleh pengelola rumah produksi tempat dia bekerja.
" Saya nggak menyangka sebelumnya. Yang jelas, semua sudah diatur sama Allah SWT dan saya sangat bahagia," kata Syahrul.
(Ism, Sumber: LAZ Al Azhar Peduli Ummat)
Advertisement
Doodle Art Indonesia, Tempat Ngumpul para Seniman Doodle
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025