Tak Terima Ditegur Tak Pakai Masker, Pengemudi Mobil Tabrak Satpol PP di Cakung

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 24 September 2020 11:01
Tak Terima Ditegur Tak Pakai Masker, Pengemudi Mobil Tabrak Satpol PP di Cakung
Diminta berhenti, IBC malah tancap gas.

Dream - Seorang pengendara mobil berinisial IBC menabrak petugas Satuan Polisi Pamong Praja, JR. Pemicunya, pengendara mobil tidak terima ditegur petugas karena tidak memakai masker.

Insiden terjadi Jalan Irigasi Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu, 23 September 2020 sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Satpol PP sedang menggelar razia masker.

" Kemarin (Rabu) sekitar pukul 10.00 WIB, anggota kami penegakan disiplin di kawasan Cakung," ujar Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian, dikutip dari Liputan6.com.

 

1 dari 4 halaman

Kronologi

Budhy mengatakan pengendara mobil itu datang dari arah Cakung menuju Kelurahan Ujung Menteng.

Petugas yang menggelar razia melihat pengemudi tidak mengenakan masker, lalu memberhentikan mobil yang dikendarai.

" Petugas kami menyetop karena bersangkutan tidak memakai masker," kata Budhy.

Tetapi, pengemudi menolak berhenti. Malah salah satu anggota Satpol PP ditabrak sampai terjatuh.

 

2 dari 4 halaman

Dihentikan TNI dan Polisi

Anggota tersebut mengalami memar di pundak kiri dan lecet pada pergelangan tangan kiri. Menurut Budhy, mobil itu akhirnya bisa dihentikan oleh TNI dan Polisi dibantu petugas Dinas Perhubungan.

" Berhenti setelah 20 meter dari lokasi ketika pelaku menabrak anggota kami," ucap Budhy. Kasus ini kemudian ditangani Polsek Cakung.

 

3 dari 4 halaman

Diduga Gangguan Jiwa

Kapolsek Cakung, Komisaris Satria, mengatakan diduga IBC mengalami gangguan kejiwaan. Pihaknya sudah membawa pelaku ke RS Polri Kramat Jati untuk membuktikan benar tidaknya gangguan jiwa tersebut.

" Pelakunya sudah kami bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan oleh ahli kejiwaan," kata dia.

 

4 dari 4 halaman

Ada Bocah Luka di Mobil

Menurut Satria, petugas menemukan ada anak kecil berusia 10 tahun di dalam mobil yang dikendarai IBC. Tubuh anak itu penuh luka, diduga menjadi korban kekerasan.

" Diduga korban kekerasan. Ada luka lebam dan sundutan rokok," ucap Satria.

Kepada polisi, IBC mengaku bocah itu adalah anaknya. Saat ini, anak tersebut berada kdi Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.

Sumber: Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Beri Komentar