© MEN
Dream - Perempuan pemilik akun Instagram, yang menulis di Reddit dengan akun IGAZmodel memutuskan mengakhisi kisah cinta dengan kekasihnya. Bukan karena selingkuh atau sudah tak cinta, wanita itu memilih putus karena tak ingin pengikutnya di Instagram menyusut.
Perempuan yang masih menyembunyikan nama aslinya itu mengklaim punya pengikut di Instagram sebesar 450 ribu.
Dia menyebut, mengunggah foto bersama kekasihnya akan memengaruhi engagement dengan pengikutnya. Sebagai selebgram, kondisi itu tentu akan mengakibatkannya kehilangan uang.
Dilaporkan NDTV, selebgram tersebut mengklaim memutuskan hubungan dengan sang kekasih saat berlibur di Meksiko. Sang kekasih meminta selebgram ini mengunggah foto berdua feed Instagram.
" Kita bisa mengambil foto pribadi sebanyak yang dia suka, kita bisa berfoto saat berjalan mendaki, saat hubungan intim, berbaring di tepi kolam renang, aku tidak peduli tapi aku harus memisahkannya (Instagram)," tulis IGAZmodel.
IGAZmodel mengatakan, saat berlibur di Meksiko, kekasihnya mulai mempertanyakan mengapa dia menahan diri untuk tidak memasang foto pasangan itu bersama-sama.
" Aku butuh foto-foto saat liburan untuk menjual barang-barang sponsor. Itu cara 'pekerjaan' saya," kata dia.
" Saya benar-benar kesal karena saya membayar seluruh liburan ini dan diperlakukan sangat buruk," ucap dia menambahkan.
Dia kemudian memperbarui posnya untuk mengkonfirmasi bahwa dia belum mendengar kabar dari pacarnya setelah putus.
Beberapa pengguna Reddit meminta model tersebut membuat akun Instagram pribadi yang terpisah.
Dream - Instagram bersiap menguji coba fitur barunya. Dengan fitur ini, para pengguna nantinya akan diizinkan menyembunyikan jumlah like di unggahan mereka.
Pengujian sudah dilakukan di Kanada, dan enam negara lain, Italia, Jepang, Brazil, Australia, dan Selandia Baru, dilaporkan World of Buzz.
Pengelola Instagram beralasan pilihan menyembunyikan like diunggahan itu untuk mendorong pengguna fokus pada foto dan video yang diunggah. Bukan pada jumlah like yang diperoleh dari setiap postingan.
Meski demikian, fitur ini sepertinya akan menjadi kontroversi di kalangan influencer.
Seorang influencer Australia bernama Jem Wolfie, yang memiliki lebih dari 2,7 juta pengikut, menilai menyembunyikan jumlah suka pada posting dapat memengaruhi mata pencaharian seorang influencer.
" Mereka mengambil alat yang sangat penting bagi kami. Saya akan terus mengunggah (foto dan video) sebanyak sebelumnya, tetapi itu mendemotivasi saya," kata dia.
Fitur ini juga menimbulkan kekhawatiran di antara agensi media sosial. Fitur menghilangkan like dianggap mempersulit influencer baru.
Selain itu, merek dagang yang ingin beriklan dengan influencer tidak dapat mengukur seberapa baik unggahan yang disuka.
Terlepas dari keraguan ini, Instagram memberi klarifikasi. Instagram mengatakan, pengguna masih dapat melihat jumlah like yang diterima unggahan mereka. Tapi, untuk sementara pengikut, mereka tidak bisa melihat like yang diterima akun yang diikutinya.
Dream – Jalan untuk menjadi pebisnis kini semakin mudah. Tak perlu punya toko atau kantor, kamu bisa menjajakan produk atau jasa melalui sosial media. Dengan jutaan bahkan miliaran pengguna, peluang mendapat pelanggan sangat besar.
Fenomena berbisnis melalui sosial media inilah yang sedang coba ditangkap platform media sosial, Instagram. Menyasar generasi muda Indonesia, aplikasi milik miliarder Mark Zuckerberg ini mencoba membantu generasi muda meningkatkan keterampilan digital dalam mengembangkan bisnis.
Mengusung program Akademi Instagram, Kepala Bagian Bisnis Berkembang dan UKM Facebook dan Instagram, Ferdy Nandes, menjelaskan bahwa program ini akan membina 1.000 wirausahawan muda untuk meningkatkan keterampilan digital.
“ Tahun lalu, #bisnisanakmuda berhasil menjadi salah satu tagar paling banyak digunakan di Instagram. Kami senang meluncurkan program Akademi Instagram pertama kalinya di Indonesia,” kata Ferdy di Jakarta, Jumat 19 Juli 2019.
Menurut Ferdy, program ini dirancang bagi pengusaha muda berusia di bawah 35 tahun dan sudah menjalani bisnis setidaknya satu tahun.
Program ini tersedia secara gratis untuk bisnis yang bergerak di salah satu kategori dari 16 subsektor industri kreatif.
Selama acara berlangsung, peserta akan belajar tentang cara memahami fitur-fitur bisnis di Instagram, membuat konten menarik untuk pemasaran produk, serta strategi promosi yang tepat.
Instagram juga bekerja sama dengan Kreavi, platform digital yang memiliki fokus memberdayakan para kreator visual Indonesia, untuk melakukan proses kurasi 1.000 peserta.
Tahun ini Akademi Instagram akan dilakukan di tiga kota yaitu Jakarta (20 Juli 2019), Bandung (3 Agustus 2019) dan Yogyakarta (24 Agustus 2019).
CEO Kravi, Anto Motulz, mengatakan saat ini industri ekonomi kreatif semakin berkembang dengan adanya kemudahan akses internet dan media sosial. “ Kami berharap Akademi Instagram dapat mendorong para wirausahawan muda untuk lebih semangat dalam berkreasi dan berkarya,” kata Anto.
(Sah, Laporan : Alfi Salima Puteri)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya