Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu menyebut, tambahan kuota 10.000 jemaah memerlukan tambahan dana sebesar Rp319,9 miliar.
" Rapat semalam memutuskan BPKH dan Kemenag akan membiayai kuota tambahan 10.000 jemaah haji," ujar Anggito, dilaporkan Liputan6.com, Jumat, 17 Mei 2019.
Rincian untuk `menambal` dana itu awalnya melibatkan APBN. Formulasinya, BPKH sebesar Rp120 miliar, Kemenag Rp50 miliar, dan sisanya dari APBN. Tapi, setelah perundingan itu, dana APBN tak jadi dilibatkan.
Kekurangan itu akan menggunakan nilai manfaat keuangan haji dari BPKH sebesar Rp100 miliar.
Sisanya, dari realisasi anggaran layanan akomodasi di Mekah dan peningkatan layanan transportasi antar kota sebesar Rp49,9 miliar.
Sementara itu untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) jemaah dikenakan, biaya rata-rata, Rp35 juta.
Anggito mengungkapkan, BPIH itu sebetulnya telah memanfaatkan dana manfaat dari jemaah tunggu. Seharusnya, jemaah dikenakan biaya Rp72 juta.
" Satu tantangan besar yakni merasionalisasikan biaya haji," ujar dia.
(ism, Sumber: Liputan6.com/Switzy Sabandar)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta