Tata Cara Sholat 5 Waktu Beserta Gambarnya, Lengkap dengan Bacaan

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 21 Maret 2023 08:55
Tata Cara Sholat 5 Waktu Beserta Gambarnya, Lengkap dengan Bacaan
Kelima sholat ini merupakan ibadah yang harus dilakukan oleh seorang muslim sebagai wujud ketaatan dan kecintaan kepada Tuhan Allah SWT.

Dream – Sholat 5 waktu merupakan ibadah utama yang hukumnya wajib dilakukan oleh umat Muslim. Kewajiban sholat 5 waktu sebagaimana tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu.

BACA JUGA: Bacaan Sholat 5 Waktu Beserta Niat, Arti Dan Salam    

Bahwasannya Nabi sholallahu ‘alaihi wasallam telah memerintah Muadz radhiyallahu ‘anhu ke Yaman, kemudian beliau SAW bersabda kepadanya:

ادْعُهُمْ إِلَى شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لِذَلِكَ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ

Artinya: “ Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh aku adalah utusan Allah, jika mereka menaatinya, maka beritahukan mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka sholat 5 waktu dalam sehari semalam.” (HR. Bukhari)

Tata cara sholat 5 waktu yang wajib dikerjakan tersebut adalah sholat Shubuh, Dzuhur, Ashar, Magrib dan 'Isya. Kelima sholat ini merupakan ibadah yang harus dilakukan oleh seorang muslim sebagai wujud ketaatan dan kecintaan kepada Tuhan Allah SWT.

Lantas bagaimana tata cara sholat 5 waktu yang benar? Berikut akan Dream paparkan tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya agar kamu semakin paham dan bisa dengan mudah mempraktikkannya.

1 dari 9 halaman

Tata Cara Sholat 5 Waktu Beserta Gambarnya

Ilustrasi© sekolahan.co.id

Tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya dimulai dari takbir hingga salam. Ada tuntunan bacaan sholat beserta gerakannya yang harus dilakukan.

A. Niat Sholat

Tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya ini akan dimulai dengan niat. Saat hendak memulai sholat dengan niat, kondisi tubuh dengan posisi berdiri tegak menghadap kiblat. Allah memberikan keringanan kepada hamba-Nya jika tidak sanggup berdiri maka boleh duduk. Sedangkan jika tidak sanggup duduk maka boleh berbaring. Dan jika tidak sanggup berbaring maka boleh dengan tidur telentang. Namun untuk menunaikan sholat, semuanya harus menghadap kiblat.

Tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya diawali dengan membaca niat. Berikut bacaan niat sholat 5 waktu dari subuh, dzuhur, ashar, maghrib hingga isya’.

1. Bacaan Niat Sholat Subuh

ُأُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Ushalli fardhas subhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.

Artinya: “ Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala.”

2. Bacaan Niat Sholat Dzuhur

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.

Artinya: “ Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala.”

3. Bacaan Niat Sholat Asar

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Ushalli fardhal ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.

Artinya: “ Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala.”

4. Bacaan Niat Sholat Magrib

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً(مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَ

Ushalli fardhal maghribi tsalatsa’ raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.

Artinya: “ Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala.”

5. Bacaan Niat Sholat Isya

ُأُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لله تَعَالَى

Ushalli fardhal ‘isyaa-i raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.

Artinya: “ Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala.”

2 dari 9 halaman

B. Takbiratul Ihram

Ilustrasi© vripmaster.com

Tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya dimulai dengan gerakan takbiratul ihram setelah membaca niat. Takbiratul ihram merupakan salahs atu rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan.

Gerakan takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan seaya mengucapkan kalimat takbir yaitu Allaahu akbar, yang artinya Allah Maha Besar.

C. Membaca Doa Iftitah

Setelah takbiratul ihram, tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya yang ketiga adalah membaca doa iftitah. Membaca doa ini sebenarnya hukumnya sunnah. Sehingga jika tidak membaca sebenarnya juga tidak masalah. Namun membaca doa iftitah memiliki keutamaan yang tinggi menurut sabda Nabi SAW. Rasulullah SAW bersabda bahwa dengan membaca doa iftitah maka pintu-pintu langit akan terbuka.

Membaca doa iftitah dilakukan setelah takbiratul ihram. Kemudian tangan disedekapkan di depan dada dan baru membacakan doa iftitah. Berikut bacaannya:

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً.إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha, haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

Artinya: “ Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang." Sesuggunya kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim.”

D. Membaca Al-fatihah

Ilustrasi© vripmaster.com

Kemudian tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya yang selanjutnya adalah membaca surat al-fatihah. Hukum membaca surat Al-Fatihah adalah wajib karena termasuk dalam rukun sholat.

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya: “ Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

E. Membaca Surat Pendek

Tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya setelah membaca al-fatihah adalah membaca surat pendek. Surat pendek dibaca pada dua rakaat pertama. Berbeda dengan surat Al-Fatihah, membaca surat pendek hukumnya sunnah. Pilihlah bacaan ayat pendek yang sudah kamu hafal ya, Sahabat Dream. Atau boleh juga kamu membaca surat yang panjang-panjang.

3 dari 9 halaman

F. Ruku’ dengan Tuma’ninah

Ilustrasi© vripmaster.com

Tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya setelah membaca surat pendek adalah gerakan ruku'. Gerakan ruku' yaitu mengangkat kedua tangan dan membaca 'Allahu akbar'. Kemudian badan dibungkukkan dan kedua tangan memegang lutut. Usahakan antara punggung dan kepala sama rata. Saat gerakan ruku' ini dianjurkan membaca doa berikut:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih, dibaca sebanyak 3 kali.

Artinya: " Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."

G. I’tidal dengan Tuma’ninah

Ilustrasi© vripmaster.com

Selanjutnya yaitu gerakan i'tidal. Gerakan ini diawali dengan bangkit dari ruku' kemudian berdiri tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca doa

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami'allaahu liman hamidah yang artinya “ Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."

Setelah berdiri tegak, lalu membaca:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Robbanaa lakal hamdu mil us-samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.

Artinya: " Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

H. Sujud dengan Tuma’ninah

Ilustrasi© vripmaster.com

Setelah i'tidal, tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya yang harus lakukan adalah sujud. Gerakan sujud dilakukan dengan meletakkan dahi di lantai yang telah diberikan alas bersih. Ketika turun ke bawah dari posisi i'tidal, lakukan sambil membaca " Allahu akbar" dan sujud dengan membaca doa berikut:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih. Dibaca sebanyak tiga kali.

Artinya: " Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

4 dari 9 halaman

I. Duduk di Antara Dua Sujud dengan Tuma’ninah

Tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya yang selanjutnya adalah duduk di antara dua sujud sambil membaca doa berikut:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: “ Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

Setelah selesai membaca lakukan gerakan sujud dengan bacaan yang sama sebelumnya. Selesai sujud, berdiri lagi dan melanjutkan rakaat selanjurnya. Jumlah rakaat tergantung dengan jenis sholat yang dilakukan.

J. Duduk Tasyahud Awal

Ilustrasi© vripmaster.com

Duduk tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua semua sholat fardhu kecuali pada sholat subuh. Sebab sholat subuh tidak ada duduk tasyahud awalnya. Setelah sujud yang kedua, posisi tasyahud awal yaitu dengan sikap kaki tegak dan kaki kiri diduduki sambil membaca doa berikut:

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa sayyidina muhammad.

Artinya: " Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."

5 dari 9 halaman

K. Duduk Tasyahud Akhir

Ilustrasi© vripmaster.com

Tasyahud akhir dilakukan pada rakaat terakhir. Bacaan dan posisi gerakannya sama dengan tasyahud awal dengan ditambah solawat nabi.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كََمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

Allahumma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad kamaa shollaita 'alaa ayyidina ibroohim wa 'alaa aali ayyidina ibroohimm, wa baarik 'alaa ayyidina muhammad wa'alaa aali ayyidina muhammad, kamaa baarokta 'alaa ayyidina ibroohim wa 'alaa aali ayyidina ibroohimm fil ‘alamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: " Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."

L. Salam

Ilustrasi© vripmaster.com

Setelah membaca selawat nabi, lanjutkan dengan membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.

َالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

ASSALAAMU ALAIKUM WA RAHMATULLAH.

Artinya: " Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."

Semua tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya dan juga bacaannya di atas hendaknya dibaca dengan tertib dan berurutan. Sebab jika tidak urut, maka pelaksanaan sholat 5 waktu tidak sah. Maka perlu diperhatikan dan dihafalkan dengan baik ya, Sahabat Dream.

6 dari 9 halaman

Keutamaan Sholat Fardhu Tepat Waktu

Keutamaan Sholat Fardhu Tepat Waktu© Shutterstock.com

Sholat fardhu hukumnya adalah wajib bagi setiap Muslim. Islam juga mengajarkan agar menyegerakan untuk melaksanakan sholat fardhu dan meninggalkan segala aktivitasnya. Ketika sahabat Dream mendengar azan berkumandang, maka bergegaslah untuk mengambil air wudhu dan menunaikan sholat. Karena ada berbagai keutamaan dari menjalankan sholat fardhu secara tepat waktu.

Berikut adalah beberapa keutamaan sholat fardhu tepat waktu seperti dikutip dari islampos.com:

Dicintai Allah SWT Lebih dari Berbakti pada Orang Tua dan Jihad

Keutamaan sholat tepat waktu yang pertama adalah akan dicintai Allah SWT lebih dari berbakti pada orang tua dan berjihad. Karena sholat tepat waktu menunjukkan seorang hamba yang sangat mencintai Tuhannya. Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini:

عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْعَمَلِ أفضل؟ قال: «الصلاة في وَقْتِهَا» . قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ» . قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ «بِرُّ الْوَالِدَيْنِ»

Artinya: Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, " Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, " Apakah amal perbuatan yang paling utama?" Rasulullah SAW menjawab, " Melaksanakan shalat pada waktunya." Kemudian aku bertanya, " Lalu apa lagi?" Rasulullah SAW menjawab, " Berjihad di jalan Allah." Aku bertanya lagi, " Kemudian apa?" Rasulullah SAW menjawab, " Berbakti kepada kedua orang tua."  (HR. Bukhari dan Muslim).

Mendapat Balasan Surga

Keutamaan berikutnya adalah mendapatkan balasan surga dari Allah SWT. Inilah janji Allah SWT kepada hamba yang selalu tepat waktu untuk mejalankan sholat fardhu. Surga adalah kebahagiaan dan keindahan yang sifatnya abadi dan hal tersebut sudah dipersiapkan oleh Allah SWT.

Diampuni Dosanya oleh Allah SWT

Umat Islam yang menyegerakan untuk sholat fardhu akan diampuni dosanya oleh Allah SWT. Ini berarti ia telah memprioritaskan Allah SWT dan sudah mengikhlaskan diri pada Allah SWT di waktu yang terbaik. Dengan hati yang ikhlas seperti inilah, semua dosanya akan berguguran.

Mendapat Pahala Kebaikan yang Sangat Besar

Keutamaan dari menjalankan sholat fardhu secara tepat waktu adalah mendapatkan pahala kebaikan yang sangat besar. Hal ini pun pernah dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda yang artinya:

“ …Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi. Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan merangkak.” (HR. Bukhari).

Mendapat Sembilan Macam Kemuliaan

Keutamaan sholat fardhu secara tepat waktu yang terakhir adalah mendapatkan sembilan macam kemuliaan. Kesembilan kemuliaan itu dijelaskan dalam sebuah hadis dari Utsman bin Affan ra yang berkata yang artinya:

“ Barang siapa selalu mengerjakan shalat lima waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan sembilan macam kemuliaan, yaitu dicintai Allah, badannya selalu sehat, eberadaannya selalu dijaga malaikat, umahnya diberkahi, wajahnya menampakkan jati diri orang shalih, hatinya dilunakkan oleh Allah, dipermudah saat akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat, dia akan diselamatkan Allah dari api neraka dan Allah Akan menempatkannya di surga kelak bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi mereka dan tidak pula bersedih hati.”

7 dari 9 halaman

Ancaman Meninggalkan Sholat Fardhu

Melansir dari laman NU Online, terdapat konsekuensi hukum yang sangat tegas apabila seseorang meninggalkan sholat fardhu. Seperti dijelaskan oleh Imam Zakaria al Anshari dalam Kitab Fathul Wahab bi Syarhi Minhaj Al Thalab.

“ Seorang mukalaf yang tidak mengerjakan sholat (fardhu) tepat waktu karena alasan malas, termasuk sholat Jumat meski ia beralasan akan melaksanakan sholat dhuhur, makai a layak menerima hukuman mati sebagai had, bukan karena alasan kekufuran.”

Orang yang meninggalkan sholat belum bisa dihukumi kafir, sebagaimana hadis dari riwayat Abu Dawud:

“ Sholat lima waktu telah difardhukan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya. Barangsiapa mengerjakannya dengan tidak menyia-nyiakan hak-hak sholat sedikitpun, maka Allah berjanji akan memasukkannya ke dalam surga dan barangsiapa yang tidak mengerjakannya maka tidak ada janji Allah baginya. Jika Allah berkehendak maka Dia akan menyiksanya, dan jika Allah berkehendak maka Dia akan memasukkannya ke surga.”

8 dari 9 halaman

Bagaimana Jika Lupa Sholat Fardhu?

Hal yang dilakukan jika lupa sholat fardhu© Shutterstock.com

Sebagai manusia tentu wajar jika ada kalanya mengalami lupa. Hal tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya saja saking banyaknya aktivitas yang dilakukan. Bahkan lupa mengerjakan sholat fardhu pun bisa saja terjadi. Kemudian sahabat Dream baru ingat setelah waktu sholat fardhu sudah selesai. Jika kondisinya seperti itu, maka apa yang harus dilakukan? Padahal sholat fardhu hukumnya wajib.

Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, meninggalkan sholat fardhu karena aktivitas yang terlalu sibuk tidaklah bisa dibenarkan. Karena hal ini adalah bagian dari kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan, sehingga tidak begitu saja bisa gugur ketika sedang dihadapkan pada kesibukan.

Oleh karena itu, sholat fardhu yang tertinggal dianggap sebagai utang yang harus dibayar. Jadi, umat Islam yang meninggalkan sholat fardhu, baik disengaja atau pun tidak, maka harus segera melaksanakannya saat sudah ingat dan memang memungkinkan untuk dikerjakan. Meskipun sahabat Dream baru ingat di luar waktu dari sholat yang sudah ditinggalkan tersebut.

Hal itu dijelaskan dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik berikut ini: 

Apabila engkau tidur hingga meninggalkan shalat atau lupa mengerjakannya. Hendaklah segera mendirikan shalat ketika telah teringat. Sesungguhnya Allah berfirman “ Dirikanlah Shalat untuk mengingatku.”

Melalui hadis di atas bisa diperjelas kembali bahwa orang yang membayar sholat fardhu atau mengqadha sholat hukumnya adalah wajib. Sedangkan dalam menyegerakannya hukumnya adalah sunah.

Jadi, jika sahabat Dream tertidur sampai melewatkan sholat fardhu, maka jam berapa saja kamu bangun, langsunglah untuk mengambil air wudhu dan menjalankan sholat.

9 dari 9 halaman

Perbedaan Tata Cara Sholat Laki-Laki dan Perempuan

Sebenarnya tata cara sholat bagi laki-laki dan perempuan sama saja. Namun ada beberapa hal yang membedakan pelaksanaan sholat antara kedua jenis kelamin ini. Berikut beberapa perbedaan tata cara sholat laki-laki dan perempuan yang perlu dipahami:

Tata Cara Sholat Laki-Laki

Perbedaan yang pertama terletak pada syarat menutup aurat. Diketahui aurat laki-laki adalah antara pusar hingga lutut. Kemudian pada saat ruku dan sujud, laki-laki harus merenggangkan kedua siku tangan dari kedua lambung.

Kemudian, pada saat ruku dan sujud mengangkat perutnya dari kedua paha. 

Laki-laki diperkenankan untuk menyaringkan suara bacaannya. Apabila terdapat kesalahan ketika sholat berjamaah, maka makmum menegur imam dengan mengucapkan tasbih 'subhanallah'.

Tata Cara Sholat Perempuan

Sementara pada perempuan, ada perbedaan sedikit tata cara sholatnya dengan laki-laki. Perbedaan yang pertama terletak pada aurat, karena aurat perempuan adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan. Kemudian saat sholat, hendaknya merapatkan satu anggota tubuh kepada anggota tubuh lainnya.

Pada saat sujud, perempuan meletakkan perut pada kedua paha. Sementara kedua sikunya didekatkan ke area lambungnya.

Perempuan sebaiknya merendahkan suara bacaan di hadapan laki-laki yang bukan muhrim. Apabila terdapat kesalahan ketika sholat berjamaah, cara menegur imam ialah dengan menepukkan tangan, yaitu telapak tangan kanan dipukulkan ke punggung tangan yang kiri.

Beri Komentar