Tata Cara Sholat Jamak Takhir, Dilengkapi Pengertian, Dalil, Syarat, dan Bacaan Niat

Pengertian Sholat Jamak Takhir

Sebelum merinci tentang tata cara sholat jamak takhir, kita pahami dahulu pengertian beserta dalil-dalilnya. Pengertian sholat jamak takhir yaitu sholat yang dilakukan dengan cara meringkas atau mengerjakan dua sholat fardhu sekaligus di waktu sholat yang terakhir.

Misalnya hendak mengerjakan sholat Dzuhur dan Ashar dalam satu waktu. Maka jika mengerjakannya dengan tata cara sholat jamak takhir, maka sholat dzuhur dan asar itu dikerjakan pada waktu Ashar. Sementara jika hendak melakukan sholat Maghrib dan Isya’, maka dikerjakan pada waktu Isya.

Jamak sendiri memiliki arti kumpul, lalu dijadikan istilah untuk makna mengumpulkan dua sholat dalam satu waktu, yang awalnya dilaksanakan di waktu yang berbeda. Menjamak sholat merupakan salah satu bentuk keringanan yang diberikan oleh syariat Islam kepada para pemeluknya dikarenakan adanya beberapa sebab yang melegalkan sholat untuk dijamak.

Dalil Sholat Jamak

Adapun salah satu dalil yang menunjukkan kebolehan menjamak sholat, adalah sebagai berikut: “ Rasulullah Saw bersabda, menjamak antara sholat dzuhur dan asar ketika berada dalam perjalanan, ia juga menjamak antara sholat magrib dan isya.” (HR. Bukhari).

Jenis sholat jamak sendiri terbagi menjadi dua, yaitu jamak taqdim dan jamak takhir. Jamak taqdim merupakan melaksanakan dua sholat yang dijamak pada waktu sholat pertama, misalnya menjamak sholat dzuhur dan asar pada waktu sholat dzuhur.

Sedangkan jamak takhir adalah melakukan dua sholat yang dijamak pada waktu sholat kedua, misalnya sholat dzuhur dan asar dijalankan pada waktu sholat asar.

Syarat Jamak Takhir

Sebelum lebih jauh membahas tentang tata cara sholat jamak takhir, kita juga perlu mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi jika hendak melakukannya.

Syarat pelaksanaan sholat jamak takhir yaitu:

• Niat sesuai dengan pengerjaannya. Misalnya saja ketika masuk waktu magrib, seseorang harus berniat bahwa sholat magribnya akan dilaksanakan pada waktu sholat isya.
• Muwalah atau bersegera. Diantara kedua sholat yang digabung atau dijamak, harus langsung dilanjutkan. Artinya tidak ada pemisah untuk melakukan sholat sunah.
• Masih berstatus sebagai musafir atau masih dalam perjalanan jauh, belum sampai tujuan. Misalnya ketika sedang takbiratul ihram sampai sholat yang kedua, masih dalam waktu syarat sahnya sholat jamak.

Berikut penjelasannya dalam kitab Fath Al Qarib, yang artinya:

“ Adapun (syarat) jamak takhir maka wajib untuk melaksanakan niat jamak di waktu sholat yang pertama. Boleh mengakhirkan niat jamak ini sampai masih tersisa waktu dari waktu sholat yang pertama yang mana jika sholat dimulai pada saat itu maka menjadi sholat ada’ (bukan qadha’). Tidak wajib dalam jamak takhir ini melakukan sholat secara tertib (berurutan), tidak wajib pula muwalah dan niat jamak menurut pendapat yang shahih dalam ketiganya.”

Bebas Mendahulukan Sholat Apapun

Lebih lanjut, masih berdasarkan keterangan dari kitab Fath Al Qarib Al Mujib, kiranya dapat disimpulkan bahwa saat mengerjakan tata cara sholat jamak takhir tidak ada kewajiban sholat mana yang harus didahulukan pelaksanaannya.

Sebab dalam jamak takhir tidak disyaratkan melaksanakan sholat secara tartib sebagaimana yang disyaratkan dalam jamak taqdim. Sehingga orang yang melakukan tata cara sholat jamak takhir dibebaskan memilih antara mendahulukan sholat yang awal ataupun mendahulukan sholat yang akhir.

Bacaan Niat Tata Cara Sholat Jamak Takhir

Sebelum melanjutkan ke tata caranya, kita ketahui dahulu bacaan niat dalam tata cara sholat jamak takhir. Dua sholat yang bisa dijamak adalah antara sholat dzuhur dan asar, serta sholat magrib dan isya.

Bacaan Niat Sholat Jamak Takhir Dzuhur dan Asar

Niat untuk sholat yang pertama:

USHOLLI FARDHOL DZUHRI ARBA’A ROKA’ATIN MAJMU'AN BIL'ASHRI JAM'A TAKHIRIN LILLAHI TA'ALAA.

" Saya niat sholat fardlu dzuhur empat rakaat dijamak bersama ‘asar dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."

Niat untuk sholat yang kedua:

USOLLI FARDHOL ‘ASHRI ARBA’A ROKA’ATIN MAJMU'AN BIL'DZUHRI JAM'A TAKHIRIN LILLAHI TA'ALAA.

" Saya niat sholat fardlu asar empat rakaat dijamak bersama dzuhur dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."

Bacaan Niat Sholat Jamak Takhir Magrib dan Isya

Niat untuk sholat yang pertama:

USOLLI FARDHOL MAGHRIBI TSALASA ROKA’ATIN MAJMU'AN BIL'ISYA-I JAM'A TAKHIRIN LILLAHI TA'ALAA.

" Saya niat sholat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."

Niat untuk sholat yang kedua:

USOLLI FARDHOL ‘ISYA’I ARBA’A ROKA’ATIN MAJMU'AN BIL MAGRIBI JAM'A TAKHIRIN LILLAHI TA'ALAA.

" Saya niat sholat fardlu Isya empat rakaat dijamak bersama sholat Maghrib dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Sholat Jamak Takhir

Tata cara sholat jamak takhir sebenarnya sangat mudah dipelajari. Asalkan kita mau memahaminya dan menerapkannya saat keadaan yang sudah disyaratkan.

Dalam artikel ini, Dream akan mencontohkan tata cara sholat jamak takhir antara sholat Maghrib dengan Isya. Tata caranya boleh mendahulukann sholat Maghrib tiga rakaat kemudian sholat Isya empat rakaat dan dilaksanakan pada waktu Isya, ataupun mendahulukan sholat isya baru sholat magrib setelahnya.

Adapun tata cara sholat jamak takhir antara magrib dan isya adalah sebagai berikut:

• Niat sholat Maghrib dan Isya berdasarkan niat sholat jamak takhir. USOLLI FARDHOL MAGHRIBI SALASA ROKA’ATIN MAJMU'AN BIL'ISYA-I JAM'A TAKHIRIN LILLAHI TA'ALAA. " Saya niat sholat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
• Takbiratul ihram.
• Sholat Maghrib tiga rakaat seperti biasa.
• Berdiri lagi dan berniat sholat yang kedua yaitu Isya, USOLLI FARDHOL ‘ISYA’I ARBA’A ROKA’ATIN MAJMU'AN BIL MAGRIBI JAM'A TAKHIRIN LILLAHI TA'ALAA. " Saya niat sholat fardlu Isya empat rakaat dijamak bersama sholat Maghrib dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
• Takbiratul Ihram.
• Sholat Isya empat rakaat seperti biasa.
• Salam

Demikian itulah tata cara sholat jamak takhir yang bisa dijadikan contoh untuk melakukannya di saat perjalanan jauh. Kamu bisa mempraktikkannya agar sholat fardhu tetap terlaksana meskipun sedang dalam keadaan perjalanan jauh untuk bersilaturahmi atau sekedar berwisata.

Jarak Perjalanan yang Dibolehkan untuk Sholat Jamak

Tata cara sholat jamak ditujukan kepada umat muslim yang sedang melakukan perjalanan jauh ataupun karena adanya hal-hal lain yang menyebabkan tidak bisa melaksanakan sholat fardhu pada waktunya. Ada beberapa hal yang memperbolehkan umat muslim untuk menjamak sholatnya. Hal-hal tersebut adalah apabila terjadi salah satu dari halangan berikut ini:

1. Sedang melakukan perjalanan minimal kurang lebih 81 km, hal ini juga sesuai dengan kesepakatan para ulama.
2. Perjalanan bukan memiliki tujuan maksiat dan perbuatan dosa.
3. Boleh dilakukan ketika dalam keadaan yang berbahaya seperti perang atau pun bencana.