Tayangan Liga 1 Tidak Pernah Disponsori Rokok

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 13 Oktober 2022 17:48
Tayangan Liga 1 Tidak Pernah Disponsori Rokok
Selama ini pertandingan sepakbola Liga 1 yang tayang di televisi tidak pernah disponsori iklan rokok.

Dream - Director Programming SCM, Harsiwi Achmad menegaskan jadwal penayangan pertandingan sepakbola Liga 1 pada malam hari tidak ada kaitannya dengan upaya mengakomodasi iklan rokok.

Penjelasan Harsiwi tersebut disampaikan saat menjawab pertanyaan jurnalis usai memenuhi panggilan Komnas HAM di Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022.

" Kemarin katanya ada mengakomodasi iklan rokok. Saya katakan sekali lagi. Liga 1 sejak kami siarkan mulai 2018, tidak ada sponsor rokok sama sekali," tegas Harsiwi.

Dia menjelaskan dalam dunia boradcasting terdapat istilah time signal di mana iklan rokok hanya diperolehkan muncul di atas pukul 21.30 WIB. Selain itu iklan rokok juga tidak memilih program untuk penayangannya.

Dengan ketentuan tersebut, semua jenis iklan, termasuk rokok, bisa muncul di berbagai jenis program yang sedang disiarkan di jam tersebut.

" Jadi bisa program apa saja yang tayang di jam tersebut, yang penting tayang di atas 21.30. Apakah itu program Liga Dangdut, Dangdut Academy, sinetron, (iklan rokok) itu tidak memilih program," ungkap Harsiwi.

1 dari 1 halaman

Sebelumnya Harsiwi juga menegaskan otoritas final dalam penentuan jadwal pertandingan Liga 1 berada di tangan PT Liga Indonesia Bersatu (LIB).

Urutan prosedur penayangan liga sepakbola Liga I di televisi dimulai dari LIB selaku operator yang telah menyusun jadwal pertandingan. Selanjutnya jadwal tersebut dikomunikasikan dengan pihak boradcaster yaitu Indosiar selaku pemegang hak siar Liga I.

" Endingnya, karena yang tahu lapangan LIB maka final otoritas ada di LIB. Kami semua termasuk broadcaster dan seluruh stakeholder mengikuti jadwal final yang dikeluarkan LIB," tegas dia.

Sebagai pihak broadcaster, Indosiar berpegang pada jadwal yang ditawarkan PT LIB yang telah disusun sejak awal, sebelum bergulirnya kompetisi. Meski demikian, lanjut Harsiwi, tidak jarang terjadi perubahan jadwal dikarenakan adanya dinamika di lapangan.

(Sah, Sumber: Liputan6.com)

Beri Komentar