Telepon Ayah saat Motor Rusak di Tengah Jalan, Alasan Pemuda Ini Bikin Terharu

Bukan Berniat Ayah Yang Perbaiki, Tapi

Omar menjelaskan niatnya menelepon sang ayah bukan agar motornya diperbaiki. Dia hanya ingin melewatkan waktu bersama ayahnya berdua.

" Saya bisa menangani semuanya, tapi inilah cara saya bisa bersama ayah," cuit dia.

Omar mengaku selalu bangga pada ayahnya. Di mata dia, ayahnya adalah orang multi-talenta.

Hanya Ingin Terikat dengan Ayah

Sang ayah hampir bisa semuanya. Mulai dari memperbaiki motor, mobil, memasak, bahkan menjahit.

Dia pun sadar sebenarnya harus mengatasi semua masalah sendiri sebagai orang dewasa. Tetapi, dia ingin selalu terikat dengan sang ayah namun bukan berarti ketergantungan.

Karena bagi Omar, ayah adalah segalanya. Bahkan bisa menjadi sahabat terbaik saat dia sedang membutuhkan masukan.

Banyak yang Setuju

Cuitan Omar banjir tanggapan positif dari warganet. Banyak dari mereka sepakat dengan Omar.

" Ayahku justru berkecil hati ketika saya ada masalah tidak mencari atau tanya dia," tulis warganet.

" Sudah punya suami pun kalau mobil rusak masih telepon papa. Dan saya rasa ibu dan ayahnya sudah menginvestasikan diri pada anak meski sudah pisah rumah atau menikah. Saya pikir benda seperti ini membuat ayah merasa lebih diperlukan dan tidak terpikir kesepian," tulis warganet.

" Benar, kadang anak-anak tidak minta bantuan pun karena segan tapi ibu dan ayah selalu menawarkan bantuan ke anaknya. Kadang memang ada yang cerewet tapi dia tolong juga anaknya," tulis warganet.

" Ayah adalah orang yang tak pernah mengatakan, 'Aku sayang kamu" , tapi perbuatannya menunjukkan betapa kita berharga," tulis warganet.

Sumber: World of Buzz

Dad is a blessing, haritu rantai moto putus lepas tu I call abah then abah said “ rileks kejap abah datang” then Abah datang terus repair. Loving my dad sebab banyak benda dia tahu, memasak, jahit, repair moto, repair kereta 🥺 Thank you abah banyak ajar life skills pic.twitter.com/r93yLAnigy

— Omar Faayiz 📗🖋🇲🇾 (@omarfaayiz)

November 29, 2021