Ternyata Ini Orang Pertama yang Menyandang Gelar Habib, Keturunan Rasulullah ke-28, Bukan Sembarang Panggilan

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 12 Oktober 2023 13:01
Ternyata Ini Orang Pertama yang Menyandang Gelar Habib, Keturunan Rasulullah ke-28, Bukan Sembarang Panggilan
Istilah habib berasal dari bahasa Arab yang artinya kekasih atau yang dikasihi atau dicintai.

1 dari 15 halaman

Ternyata Ini Orang Pertama yang Menyandang Gelar Habib, Keturunan Rasulullah ke-28, Bukan Sembarang Panggilan

Ternyata Ini Orang Pertama yang Menyandang Gelar Habib, Keturunan Rasulullah ke-28, Bukan Sembarang Panggilan © Dream

2 dari 15 halaman

Dream – Sebagian umat Islam mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah habib. Istilah ini berasal dari bahasa Arab yang artinya kekasih atau yang dikasihi atau dicintai.

Orang Arab biasanya menulisnya dengan ‘habeeb’ yang berarti sosok yang dihormati. Sementara istilah habaib adalah bentuk jamak dari kata habib.

Di Indonesia sendiri banyak orang disebut habib. Bahkan ada sebuah perkumpulan yang isinya adalah para habaib. Lalu siapakah orang pertama yang menyandang gelar habib?

3 dari 15 halaman

Keturunan Nabi Muhammad SAW

Sejatinya, istilah habib adalah sebutan untuk menyebut orang-orang yang disinyalir masih memiliki hubungan nasab dengan Nabi Muhammad SAW. Istilah habib bagi masyarakat hadramaut Yaman yang tersebar di seluruh belahan dunia merupakan panggilan untuk para Sayyid Ba ’Alawi atau keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur Sayyidina Alwi bin Ubaidillah.

4 dari 15 halaman

© Dream

Husein Muhammad Alkaff dalam buku “Pemikiran dan Ajaran Para Sayyid Ba ‘Alawi dari Masa ke Masa” menjelaskan tentang bagaimana keturunan Nabi Muhammad SAW bisa dijuluki habib dan sayyid.

5 dari 15 halaman

Orang yang Menyandang Gelar Habib Pertama Kali

Orang yang Menyandang Gelar Habib Pertama Kali © Dream

Sementara orang yang pertama kali menyandang gelar habib adalah Habib Umar bin Abdurrahman Alattas yang hidup pada masa 992-1072 Hijriyah atau 1572-1652 Masehi. Habib Umar lahir di Desa Lisk, dekat Kota Inat, Hadhramaut, Yaman.

6 dari 15 halaman

Pengarang Ratib Al-Athas

Pengarang Ratib Al-Athas © Dream

Habib Umar bin Abdurrahman Alattas merupakan ulama yang mengarang Ratib Al-Athas yang masyhur di kalangan dzurriyyah Nabi SAW. Beliaulah yang pertama kali mendapat gelar Al-Atthas yang artinya adalah orang yang bersih.

7 dari 15 halaman

Keturunan Sebelumnya Tidak Dipanggil Habib

Sebelum Habib Umar, keturunan Sayyid Alwi bin Ubaidillah tidak dipanggil habib. Namun mereka dipanggil dengan sebutan sayyid, imam dan syaikh. Seperti contoh Imam Sayyid Ahmad bin Isa Al-Muhajir yang hidup paad masa 273-345 Hijriyah atau 873-956 Masehi.
Kemudian ada Imam Sayyid Muhammad bin Ali Al-Faqih Al-Muqaddam, Syeikh Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Mawladawilah, dan keturunan lain sebelum Habib Umar bin Abdurrahman Alattas.

8 dari 15 halaman

Kriteria Panggilan Habib

Berdasarkan keterangan Habib Zain bin Smith, panggilan habib pada awalnya hanya diberikan kepada para Sayyid Ba ’Alawi yang alim dan berdedikakasi tinggi di masyarakat. Sedangkan mereka yang biasa-biasa saja dipanggil dengan sebutan Sayyid. Sementara kalau di daerah sering dipanggil dengan sebutan Iyek, Ayip atau Wan.

9 dari 15 halaman

Bentuk Kecintaan dan Penghormatan

Orang pertama yang mendapat gelar habib ini (Habib Umar bin Abdurrahman Alattas) memiliki dedikasi tinggi dan berintegritas sehingga orang-orang di sekitarnya memanggil dengan sebutan habib atau orang terhormat dan terkasih. Tak hanya itu, Habib Umar juga memiliki tingkat keilmuwan yang mumpuni beserta amalnya yang luar biasa.

10 dari 15 halaman

Kapasitas untuk Sebutan Habib

Kapasitas untuk Sebutan Habib © Dream

Selanjutnya, orang-orang sekitar juga menyematkan panggilan habib kepada para Sayyid Ba ’Alawi yang memiliki kapasitas yang sama dengan Habib Umar. Misalnya Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dan ulama besar keturunan Nabi Muhammad SAW lainnya.

11 dari 15 halaman

Pergeseran Makna

Namun kini panggilan habib tidak hanya disematkan kepada Sayyid Ba ‘Alawi yang berintegritas dan yang memiliki kapasitas keilmuwan mumpuni. Belakangan ini, terutama di Jakarta dan sekitarnya, panggilan Habib juga diberikan kepada semua Sayyid Ba ‘Alawi, termasuk mereka yang bukan ulama. Di sebagian keluarga Ba ‘Alawi, kata habib juga digunakan untuk menyebut kakek. Sedangkan sebutan untuk nenek adalah Hubaabah atau Hababah.

12 dari 15 halaman

Sayyid Non Ba ‘Alawi

Selain dari keturunan Sayyid Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir, para sayyid lain tersebar di berbagai belahan dunia, seperti misalnya Imam Ahmad Al-Muhajir yang memiliki 29 saudara dan memiliki keturunan di Irak dan Iran.

Belum lagi keturunan dari ayah dan kakek-kakeknya hingga ke atas. Selain Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib, Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib juga memiliki banyak keturunan. Seperti para Sayyid Thaba’thaba’I, Al-Idris, dan lain sebagainya. Sebagi keturunan Rasulullah SAW, tentu saja para sayyid memiliki kemuliaan nasab yang bersambung dengan beliau SAW. 

13 dari 15 halaman

Semua Memiliki Kemuliaan Nasab

Dengan demikian, para sayyid baik dari Ba ‘Alawi maupun non Ba ‘Alawi, semua memiliki kemuliaan nasab karena darahnya bersambung dengan Rasulullah SAW. Kemuliaan itu berlaku selama para sayyid atau habib ini tetap meneruskan ajaran Nabi Muhammad SAW dengan istiqamah dan berdedikasi tinggi dalam sosial untuk membumikan Islam yang cinta damai.

14 dari 15 halaman

Nasab Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas

Nasab Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas © Dream

Habib Umar Al-Attas adalah keturunan Nabi Muhammad SAW ke-28 dari jalur Sayyidina Husein bin Ali bin Abi Thalib. Beliau wafat pada usia 80 tahun dan dimakamkan di Kota Huraidhah, Hadhramaut, Yaman.

15 dari 15 halaman

Nama Lengkap

Habib Umar bin Abdurrahman bin Agil bin Salim bin Ubaidillah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman as-Seggaf bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali bin Alawi al Ghoyur bin Al-Faqih Al-Muqaddam Muhammad bin Ali bin Imam Muhammad Shahib Mirbath bin Ali bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidullah bin Imam Ahmad Al-Muhajir bin Isa bin Muhammad an Naqib bin Imam Ali al Uraidhi bin Ja'far as Shadiq bin Imam Muhammad al Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Husein bin Sayyitina Fatimah az-Zahra radhiyallahu 'anha binti Nabi Muhammad SAW.

Beri Komentar