Pertemuan Yang Mengharukan Antara Ayah Dan Anak-anaknya. (Foto: Video Facebook)
Dream - " Saya sangat terharu. Tiada lain, hanya syukur... saya tak sangka suami ada di depan mata merangkul anak-anak. Doa saya dan anak-anak akhirnya Allah kabulkan."
Demikian kata Massoezailin Saleh ketika bercerita mengenai momen penuh haru apabila suaminya akhirnya bisa melepaskan rindu kepada keluarga setelah tujuh bulan terjebak di Singapura, gara-gara pandemi Covid-19.
Beberapa hari lalu video pertemuan mereka viral di media sosial sekaligus turut mengundang rasa haru di kalangan netizen.
Kedatangannya semakin membuat hati meleleh karena suaminya, Mohd Azaruddin Tukari, datang ke rumah dengan masker hitam dan menyamar sebagai seorang tukang servis AC.
Ketika itu, ketiga anak mereka hanya memerhatikan saja namun mereka sebenarnya seperti mengenali lelaki di balik masker hitam itu adalah orang yang paling mereka rindukan saban hari.
Tetapi, begitu lelaki itu mulai menurunkan masker untuk meneguk minumannya, ketiga lantas menerkam dan memeluk erat Azaruddin setelah tahu itu adalah ayah mereka.
Menurut Massoezailin, kejutan yang merupakan ide suaminya itu sudah dirancang begitu lelaki itu mendapat izin untuk pulang ke kediaman mereka di Johor Bahru.
" Suami bekerja di Singapura sebagai pengemudi bus. Sudah lebih dari 5 tahun bekerja di sana... sebelum ini memang bolak-balik Johor Bahru-Singapura. Tapi sejak (pandemi) Covid-19, pintu perbatasan ditutup.
" Akhirnya Allah 'pinjamkan' 14 hari untuk kami bersama walaupun Sabtu depan terpaksa berpisah lagi. Ide membuat kejutan untuk anak-anak memang dari dia.
" Drama itu berlangsung selama kira-kira 10 menit. Anak kedua yang tahu lebih dulu sebab dia memang tipe lebih teliti dan perhatian," katanya saat mengingat kembali momen pertemuan tersebut.
Sepanjang masa berpisah, wanita berusia 35 tahun ini mengakui tantangan yang dihadapi memang bukan sembarangan.
" Banyak sekali. Mulai dari tantangan mengurus anak-anak, bisnis dan rumah tangga. Dan juga menjaga emosi anak-anak. Setiap hari, setiap waktu selalu bertanya tentang papa mereka. Terutama anak yang kecil.
" Alhamdulillah. Anak-anak, suami semua sehat selama tinggal berjauhan. Kami memang selalu video call. Saat anak-anak rindu, saya akan alihkan perhatian, contohnya selalu bawa anak-anak balik kampung," ujar ibu tiga anak berusia 10 tahun, 8 tahun dan 5 tahun itu.
Namun Massoezailin sama sekali tidak menyangka video itu akan viral. Dia menganggap apa yang terjadi sebagai hikmah bagi mereka sekeluarga.
" Saya memang tak sangka ia akan viral. Saya percaya ini semua hikmah. Ramai yang doakan kami dan kami sangat terharu.
" Bagi mereka yang juga menghadapi situasi sama seperti kami, semoga terus kuat, sabar, tawakal, jangan putus doa dan harapan.
" Kuatkan semangat. Sebab ujian ini bukan hanya untuk kita. Percayalah di balik setiap ujian, Allah inak beri hikmah besar," katanya lagi.
Sumber: mStar.com.my
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN