Rekonstruksi Kasus Penembakan Anggota FPI Di Tol Cikampek (Foto: Merdeka.com)
Dream - Polisi masih melakukan pencarian terhadap empat laskar Front Pembela Islam (FPI) yang berhasil melarikan diri dalam insiden baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek.
" Penyidik Polda Metro Jaya dibantu direktorat tindak pidana umum Bareskrim Polri sampai saat ini masih melakukan pencarian terhadap keempat orang laskar tersebut," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan dikutip dari Merdeka.com, Senin 12 Desember 2020.
Berdasarkan hasil rekonstruksi, kalau peran dari keempat laskar di mobil Avanza silver yakni mencoba menghalangi dan menabrak mobil petugas saat berada disekitar Hotel Novotel, Karawang.
" Keempat orang itu pada saat kejadian berada di dalam sebuah mobil Avanza. Mereka ikut menghalangi mobil petugas bahkan menabrak mobil petugas pada saat rekonstruksi. Menabrak di bagian depan kanan, setelah menabrak kemudian melarikan diri. Itu perannya," tutur Ahmad.
Tembak menembak telah terjadi mulai dari TKP 1, yakni sekitar Bundaran Hotel Novotel Karawang dan TKP 2 di Jembatan Badami atau sekitar 600 meter dari TKP 1.
" Di dalam proses pengejaran, melihat gelagat dari pelaku yang mencoba arahkan tembakan ke petugas, daripada didahului anggota melakukan tindakan tegas," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian.
Saat aksi tembak-menembak itu, tambah Andi, mobil polisi menyalip dari sebelah kanan dan mengarahkan tembakan ke kendaraan laskar FPI. Tembakan itu mendapat perlawanan dengan todongan senjata dari jendela kiri mobil laskar FPI.
" Ternyata sampai di TKP 3 begitu berhasil diblok, begitu dibuka, ditemukan bahwa dua dari pelaku dalam keadaan terluka," ujar Andi.
TKP 3 berada di rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Di sana, polisi meminta empat anggota laskar FPI lainnya untuk menyerah.
" Adegan di TKP 3 itu, empat pelaku yang masih hidup itu diamankan ke dalam mobil dengan tujuan dibawa penyidik ke Polda Metro Jaya. Dalam perjalanan tidak jauh jaraknya, dari KM 50 rest area sampai KM 51,2 terjadi penyerangan atau mencoba merebut senjata anggota," beber Andi Rian.
Akhirnya, polisi menembak empat laskar FPI itu di dalam mobil hingga tewas. " Di situlah terjadi upaya dari penyidik yang ada dalam mobil untuk melakukan tindakan pembelaan sehingga keempat pelaku dalam mobil mengalami tindakan tegas dan terukur dari anggota yang ada dalam mobil," kata Andi.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!