Tidak Benar GeNose Dijual Online Rp90 Juta

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 8 Februari 2021 14:00
Tidak Benar GeNose Dijual Online Rp90 Juta
Benarkah alat tes covid-19 GeNose dijual secara online seharga Rp 90 juta?

Dream - Kehadiran GeNose sebagai alat deteksi Covid-19 yang mulai digunakan penumpang kereta dan bus disertai kabar tak menyenangkan. Baru-baru ini beredar klaim yang menyebut alat tes buatan UGM itu dijual secara online seharag Rp 90 juta.

Unggahan Facebook

Klaim penjualan alat tes covid-19 GeNose secara online berada di akun Randy, yang membagikan ulang unggahan dari Naystore. Begini narasinya:

" GeNose C19

Harga Ready Rp 90 Juta/Unit

Ready 100 Unit

Harga PO Rp 75 Juta/Unit

PO 40 Hari

Wa 085817688502

1. Sensitivity 92%. Hal ini mengandung arti, GeNose C19 mampu membaca adanya tanda positif Covid-19 dengan peluang 92%.

2. Specificity 94%. Hal ini mengandung arti, GeNose C19 mampu membaca tanda negatif Covid-19 dengan peluang 94%.

3. Positive Predictive Value (PPV) 87%. Hal ini mengandung arti, bahwa yang benar-benar (true) positif dari hasil deteksi dengan GeNose C19, adalah 87 pasien dari 100, misalkan. Adapun 13 diantaranya false negative. Dengan kata lain, “ Jika tes seseorang positif, berapa probabilitas dia betul-betul menderita penyakit?”.

4. Negative Predictive Value (NPV) 97%. Hal ini berarti bahwa yang benar-benar (true) negatif dari hasil deteksi dengan GeNose C19 adalah 97 pasien dari 100, misalkan. Adapun 3 diantaranya false negative. Bisa juga dikatakan, “ Jika tes seseorang negatif, berapa probabilitas dia betul-betul tidak menderita penyakit?”.

5. Positive Likelihood Ratio 16.4x. Hal ini mengandung arti lebih sering mendapati 16,4 kali pasien positif dibanding negatif.

6. Negative Likelihood Ratio 0,09x. Hal ini berarti akan mendapati 0,09 kali pasien lebih sering negatif dibanding positif.

Kemenkes Ri Nomor Izin Edar: AKD 20401022883"

Lalu, benarkah alat tes covid-19 dijual secara online seharga Rp 90 juta?

1 dari 3 halaman

Cek Fakta

Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Direktur Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM Dr Hargo Utomo. Dia menyebut, klaim itu tidak benar.

" Sesuai kebijakan prinsipal, HET GeNose adalah Rp 62 juta (belum termasuk pajak)," katanya melalui WhatsApp, Senin 8 Februari 2021.

Lebih lanjut, Hargo Utama mengatakan, UGM baru membuka penjualan melalui distributor yang mereka tunjuk.

" Sampai hari ini kami tidak melakukan penjualan via online. Penjualan produk akan dilakukan via distributor yang ditunjuk oleh prinsiipal, PT. Swayasa Prakarsa, unit usaha milik UGM," ujarnya menegaskan.

 

 

2 dari 3 halaman

GeNose C-19

Hargo berharap, agar masyarakat berhati-hati dan waspada dengan tawaran untuk membeli GeNose selain melalui distributor resmi yang ditunjuk.

" Dalam tahap ini belum diprioritaskan untuk skala rumah tangga atau perseorangan," ucap Hargo mengakhiri.

Dalam salah satu artikel di Liputan6.com, GeNose menjadi harapan dalam upaya pelacakan, penelusuran, dan pengujian cepat Covid-19 di Indonesia. Bahkan, GeNose diklaim mempunyai akurasi di atas 90 persen dengan hasil cepat 50 detik.

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Klaim alat tes covid-19 dijual secara online seharga Rp 90 juta merupakan informasi hoaks.

Hingga saat ini, pihak UGM belum menjual penemuannya secara online. Harga yang ditetapkan UGM untuk penjualan GeNose adalah Rp 62 juta per unit, belum termasuk pajak.

Sumber: liputan6.com

Beri Komentar