TNI (Foto: Merdeka.com)
Dream - Aksi massa pada 21 hingga 22 Mei terkait hasil rekapitulasi Pilpres 2019 berujung ricuh dan mengancam keamanan. Kondisi ini membuat pengamanan di Ibukota sangat ketat dalam level siaga 1.
Mulai hari ini, 26 Mei 2019 TNI menurunkan level pengamanan menjadi siaga 4. Kondisi Jakarta dianggap mulai kondusif.
" Ya kita dari siaga 1 kini telah siaga 4 ya," katanya saat dihubungi Merdeka.com, Minggu 26 Mei 2019.
Kendati demikian, Toto mengaku TNI tetap bersiaga apabila dibutuhkan. Hal ini mengingat tahapan Pemilu belum selesai hingga penetapan.
" Ya kita dari TNI selalu siap kapan dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu Dandim 0501/JP BS Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang bertujuan melakukan tindakan anarkis. Khususnya di wilayah Jakarta Pusat.
" Mari kita jaga Jakarta kita tetap aman, nyaman dan tentram sebab warga Jakarta adalah warga yang tertib hukum dan mencintai kedaulatan negeri," terang Wahyu.
Katanya, TNI-Polri selalu berkoordinasi di lapangan agar situasi Ibu Kota dapat terkendali.
" Kami selalu beriringan membagi tugas dengan baik, sehingga apa yang menjadi petunjuk dan arahan pimpinan tertinggi TNI-Polri dapat terlaksanakan dengan baik," ujar Wahyu.
Laporan Ronald/ Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN