Tolak Cinta Sejumlah Pria, Guru Cantik Ini Jadi Korban Guna-Guna

Meracau Tak Jelas

Menyadari masalah itu, Ustaz Shahrul mulai membaca ayat-ayat rukyah. Belum sempat ayat dibaca, dia melihat mulut wanita itu mulai kumat-kamit.

" Saya sendiri tidak tahu dia bicara apa. Tidak ada satupun orang yang bisa paham omongannya," ungkap dia.

Wanita itu terus saja meracau dalam bahasa yang tidak dapat dipahami. Ustaz Shahrul lalu berusaha menyadarkan wanita itu.

" Saya ajarkan cara untuk menjaga diri agar tidak dikuasai gangguan itu," ucap dia.

Beberapa saat kemudian, wanita itu tenang. Ustaz Shahrul mulai kembali pengobatannya dan gadis itu kembali kerasukan ketika ayat ruqyah dibacakan.

Kali ini, wanita itu bisa mengendalikan diri setelah diajarkan cara menahan gangguan. Sehingga dia bisa kembali tenang.

Gara-gara Tolak Cinta

Saat wanita itu kerasukan, Ustaz Shahrul menanyai jin di dalam tubuhnya. Barulah diketahui penyebab wanita itu jadi korban guna-guna.

" Saya coba berinteraksi dengan jik yang merasuki gadis ini. Setelah diselidiki, ternyata jin sihir berupa ular telah dikirim seseorang untuk menganggunya," terang Ustaz Shahrul.

Jin ular itu mengaku dikirim atas perintah seorang guru pria. Diketahui, guru pria itu berdinas di sekolah yang sama dengan gadis itu.

Guru itu pernah mengungkapkan perasaan kepada wanita tersebut. Tetapi, ungkapan cinta itu ditolak.

" Muncul dendam pada diri guru itu, apalagi ketika melihat wanita itu dekat dengan guru lain dari sekolah yang sama," kata dia.

Merasa tidak puas melihat kemesraan mereka berdua, ditambah dendam sekaligus cemburu, guru pria itu mengirim sihir kepada wanita yang disukainya dan pria dekat dengannya.

Jin Malah Ganggu Anak Kecil

Ustaz Shahrul menjelaskan salah satu keluarga mengatakan gadis dan guru pria itu sering mengajukan cuti sakit. Prestasi keduanya juga menurun usai terkena guna-guna yang tidak mereka sadari.

" Pernah terjadi guru ini kerasukan saat jam belajar. Kakak gadis ini memutuskan membawanya ke pengobatan alternatif setelah pengobatan modern tidak berhasil," kata dia.

Mendengar penjelasan jin itu, Ustaz Shahrul memerintahkan jin itu keluar dari tubuh wanita tersebut. Dia juga membuat semua benda sihir dalam tubuh wanita itu.

Setelah ular itu berhasil diusir, ternyata masalah belum selesai. Tubuh wanita itu bisa tenang namun tidak dalam waktu lama.

" Kondisi tenang itu tidak berlangsung lama, anak kecil yang diajak keluarga gadis itu tiba-tiba menangis kuat dan lama," ujar Ustaz Shahrul.

Anak itu menangis sejadi-jadinya. Bahkan terdengar seolah-olah tidak akan berhenti.

" Saya perhatikan anak saudaranya itu juga mengalami gangguan dan benar seperti yang saya pikirkan, jin tadi sedang membelit badannya dan tidak mau lepas. Karena itulah anak kecil itu menangis karena kesakitan," ucap Ustaz Shahrul.

Ganti Jin Harimau

Tidak berhenti di situ, ketika proses pengobatan dilanjutkan, karakter wanita itu berubah. Dia mengendus-endus seperti seekor harimau sedang marah.

" Ucapan saya kepada jin harimau ini tidak didengar. Jin ini tak mau bekerja sama dan seperti biasanya, jin 'dekil' ini perlu disiksa dulu barulah mereka mau tunduk," kata Ustaz Shahrul.

Jin harimau itu lalu mengaku ada seorang pemuda kampung yang menaruh hati pada wanita ini. Dia pernah menyapa tapi tidak dihiraukan.

" Peliknya, gadis ini sendiri tidak kenal pemuda itu namun si pemuda kecewa itu menemui dukun dan minta wanita ini disihir," terang Ustaz Shahrul.

Sihir harimau itu cukup sulit dibuang. Ustaz Shahrul lalu berkata semua akan lancar jika gadis itu mau mencari sendiri dan membuat benda sihir dalam tubuhnya.

Jin Keturunan Juga Ikut Muncul

" Saya ingatkan semuanya sudah selesai tetapi jin leluhur keturunan ibu bapaknya juga ingin muncul," terang Ustaz Shahrul.

Tetapi, dia terpaksa menghentikan pengobatan karena gadis itu sudah kehabisan tenaga dan tidak bisa fokus.

" Alhamdulillah, sepekan sudah berlalu, keluarganya memberitahu gadis itu sudah mulai ceria dan kembali bertugas seperti biasa dan menunggu waktu yang tepat untuk membuang jin keturunan dalam tubuhnya," tutur Ustaz Shahrul.