Foto : The Great Moscow Circus
Dream- Pertunjukan sirkus sering kali menampilkan beragam atraksi yang menegangkan sekaligus memukau. Dalam sirkus selalu melibatkan para akrobatik hingga binatang-binatang terlatih.
Sayangnya, di balik penampilan yang apik di atas panggung, ada banyak kejadian yang tak terduga bahkan bisa berakhir duka. Seperti belum lama ini terjadi, seorang penjaga di Great Moscow State Circus, Russia diserang beruang sirkus hingga tewas.
Dilansir dari laman Mirror, laki-laki yang diketahui bernama Valentin Bulich ini merupakan seorang penjaga dalam atraksi sirkus. Kejadian naas itu terjadi ketika Bulich diam-diam mengambil kunci kandang beruang.
Saat itu Bulich begitu yakin jika dirinya mampu untuk menakhlukkan beruang sirkus itu.
Beruang cokelat berusia tujuh tahun ini langsung menyerang laki-laki itu dengan merobek kulit kepalanya. Rekan Bulich yang menyaksikan kejadian itu langsung berusaha menolong dengan menariknya keluar dari kadang. Rekannya pun bergegas membawa Bulich ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan.
Namun sayang, nyawa Bulich tidak dapat tertolong akibat luka yang cukup serius di sekujur tubuhnya.
" Dalam kondisi kritis, Bulich langsung dibawa ke Rumah Sakit Vinogradov State dan dia dinyatakan meninggal meninggal karena mendapatkan banyak luka,” tertulis dalam sebuah pernyataan di Great Moscow State Circus.
Pihak atraksi sirkus mengatakan bahwa Bulich telah melakukan sebuah pelanggaran berat terhadap aturan keselamatan dengan memasuki kandang beruang di hari libur khususnya untuk para pengisi acara.
Sampai saat ini dilaporkan dalam Mirror, motif Bulich memasuki kandang beruang itu masih terus diselidiki. Namun Ibunda Bulich yang bernama Elena mengatakan bahwa pria itu adalah seorang pekerja keras yang ingin mendedikasikan dirinya untuk pekerjaannya sebagai pekerja perawatan hewan. Elena juga menceritakan mimpi sang putra yang ingin sekali menjadi pawang sirkus.
Elena berspekulasi jika sang putra sangat percaya diri untuk mendekati beruang itu karena dia pernah bercerita jika telah berhasil berkomunikasi dengan anak dari beruang yang menerkamnya.
“ Dia sangat percaya, baik hati, dan naif. Dia ingin mencoba berkomunikasi dengan beruang besar. Dia bilang dia sudah pandai berkomunikasi dengan anaknya. Saya mendukungnya, dan mengatakan kepadanya 'Kamu tidak akan menjadi pembersih sepanjang hidupmu'," ujar Elena.
Atas kejadian yang menimpa Bulich ini diputuskan untuk tidak menembak mati beruang cokelat itu. Saat ini investigasi kriminal masih dilakukan untuk menguak kematian Bulich.
Baru-baru ini banyak aktivis hewan di Rusia yang telah menyatakan keprihatinannya atas serangkaian insiden yang melibatkan hewan sirkus. Irina Novozhilova, dari kelompok hak asasi hewan VITA mengatakan, " Tidak ada kondisi sirkus yang manusiawi meskipun alasannya sederhana" .
Irina juga menyarankan agar atraksi sirkus menggunakan hewan harus dilarang. " Pelatihan pada hewan terus dilakukan diiringi dengan kekerasan. Sirkus selalu kejam dan di luar batasan," imbuhnya.
(Sah, Sumber : Mirror)
Advertisement
Unggah Foto Lamaran Teman, Vidi Aldiano Tampak Sangat Kurus dan Pucat
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Atlet Muda Berbakat Indonesia
Intip Diet Ala Jennie BLACKPINK, Simpel dan Tetap Bisa Makan Enak
Fakta Penelitian Wanita Lajang Lebih Bahagia Dibandingkan Pria
Nonton Jadi Lebih Seru, Ikut Aja 5 Komunitas Film di Indonesia
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Merayakan Keanggunan dan Ekspresi Diri Perempuan Indonesia Lewat Tsubaki Blooming Gallery
Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia, Saling Membantu dan Memberi Dukungan
Unggah Foto Lamaran Teman, Vidi Aldiano Tampak Sangat Kurus dan Pucat
Meriah! Nobar F1 Singapore di Aphrodite Jakarta Diserbu Fans dari Berbagai Tim