Tren Hilangkan Komedo dan Tebalkan Bibir Pakai Penjepit Bulu Mata, Bahaya?

Reporter : Sugiono
Jumat, 19 Juli 2019 09:48

Ilustrasi Penjepit Bulu Mata. (Foto: YouWorkForThem)

Begini pendapat dokter kulit tentang tips yang lagi tren itu.

Dream - Dalam beberapa pekan ini, dunia maya dihebohkan dua video tip kecantikan yang aneh. Salah satu video itu memperlihatkan pria yang menggunakan penjepit bulu mata untuk menghilangkan komedo.

Video lainnya menampilkan wanita menggunakan alat yang sama untuk menebalkan bibir. Kedua video itu langsung menjadi viral setelah disaksikan jutaan kali oleh netizen yang penasaran.

Mereka tergoda untuk mencoba menghilangkan komedo dan menebalkan bibir dengan cara yang mudah, murah, dan cepat. Padahal, meniru tren yang belum terbukti aman secara klinis bisa menyebabkan infeksi dan berakibat fatal.

Dr Shuba Dharmana, seorang dokter kulit, memperingatkan tentang bahaya mencoba tips kecantikan yang aneh tersebut. " Penjepit bulu mata tidak dirancang untuk menghiangkan komedo atau jerawat. Tapi diciptakan untuk melentikkan bulu mata," jelas Dr Shuba.

1 dari 2 halaman

Bisa Membawa Bibit Penyakit

Selain sudah dirancang sesuai fungsinya, penjepit bulu mata bisa saja tidak steril akibat penggunaan yang kurang memperhatikan kebersihan.

" Penjepit bulu mata mungkin tidak steril dan membawa bibit penyakit. Jika berpindah tempat, bisa menyebabkan infeksi dan masalah kulit yang serius," tambah Dr Shuba.

Di samping itu, menjepit komedo atau jerawat dengan penjepit bulu mata akan semakin membuatnya tenggelam ke dalam jaringan kulit.

Hal ini bisa menimbulkan iritasi dan peradangan pada kulit yang berujung pada munculnya luka parut.

2 dari 2 halaman

Pembuluh Darah Bibir Bisa Pecah

Dr Shuba juga tidak merekomendasikan untuk menebalkan bibir dengan menggunakan penjepit bulu mata.

Menjepit bibir dengan penjepit bulu mata juga berbahaya. Karena dapat menyebabkan memar dan pembuluh darah pecah.

Selain itu, bibir juga akan mengalami pendarahan dan robek sehingga meninggalkan bekas luka.

" Oleh karena itu, sangat masuk akal jika melakukan survei terlebih dahulu sebelum mencoba meniru berbagai tips yang bertebaran di dunia maya jika tidak ingin mengalami masalah serius," kata Dr Shuba.

Sumber: Times of India