Dream - Perseteruan antara Mondy Tatto dan Ustaz Ebit Lew memasuki babak baru.
Sebelumnya, Mondy Tatto seolah menantang ustaz asal Malaysia tersebut terkait laporannya ke polisi.
Ustaz Ebit Lew melaporkan ucapan Mondy Tatto saat wawancara di podcast Caprice, seorang rapper Malaysia.
Menurut Ustaz Ebit Lew, semua yang diungkapkan Mondy Tatto di podcast tersebut semuanya fitnah.
Kepada Caprice, Mondy Tatto mengaku jadi korban pelecehan seksual Ustaz Ebit Lew sejak pertama kali mendarat di Malaysia.
Dia juga membantah pernyataan Ustaz Ebit Lew yang mengatakan Mondy Tatto telah belajar mengaji dan sholat.
Mondy Tatto juga menepis bahwa dirinya pernah bertemu dengan istri pendakwah keturunan Tionghoa itu.
Seolah memanas-manasi suasana, Caprice meminta Ustaz Ebit Lew segera mengirimkan surat panggilan polisi ke Mondy Tatto.
Tujuannya agar pihak Mondy Tatto bisa melaporkan balik sang ustaz beserta bukti-buktinya.
Rupanya perang pernyataan di media tersebut membuat risih ustaz asal Indonesia, Derry Sulaiman.
Mantan gitaris grup band Betrayer ini mengungkapkan bahwa semua tuduhan Mondy terhadap Ebit adalah murni kebohongan.
Ustaz Derry kemudian membeberkan tangkapan layar yang diakuinya sebagai percakapan WhatsApp antara dirinya dan Mondy.
Dalam chattingan itu, Mondy mengakui bahwa semua yang disampaikan di podcast, tidak benar.
" Ya, isu pemerkosaan tidak benar. Mondy bohong. Yang pegang-pegang Mondy juga bohong.
" Sebenarnya tidak ada hal seperti itu. Saya hanya ingin uang," tulis Mondy dalam chattingan itu.
Pernyataan Ustaz Derry dilakukan melalui siaran langsung media sosial, yang diunggah ulang oleh LocalWheel.SG di TikTok.
Ustaz Derry mengaku tidak habis pikir mengapa sahabatnya itu mendapatkan ujian berupa fitnah dari Mondy Tatto.
" Apa yang diinginkannya, saya juga bingung. Saya tidak tahu apa masalahnya. Entah apa kesalahan Ustaz Ebit," ujar Ustaz Derry.
Advertisement