Saudi Gratiskan Visa Jemaah yang Baru Berhaji dan Umroh

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 18 Mei 2018 10:00
Saudi Gratiskan Visa Jemaah yang Baru Berhaji dan Umroh
Teknologi modern disiapkan untuk memandu jemaah haji dan umroh.

Dream - Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, Mohammed bin Saleh Banten, membantah kabar mengenai beban biaya visa yang ditanggung jemaah yang baru pertama kali menjalankan umroh dan haji.

Dia juga membantah kabar yang menyebut Raja Salman bin Abdulazis memberlakukan beban pembayaran itu untuk kepentingan jemaah haji.

" Kemitraan kami bertujuan untuk menghapus semua rintangan yang mungkin dihadapi jemaah haji dan umroh dan memfasilitasi kedatangan jemaah di Dua Masjid Suci di Mekkah dan Madinah," ujar Mohammed, dikutip Dream dari Alarabiya, Kamis, 17 Mei 2018.

Sebaliknya, kerajaan Saudi justru akan memberikan fasilitas bebas visa untuk seluruh jemaah yang baru pertama kali umroh maupun haji. 

Mohammed memaparkan pihaknya telah menyiapkan sejumlah layanan ibadah untuk para jemaah. Beberapa di antaranya seperti layanan bimbingan dengan teknologi modern.

Direktur Kepresidenan Dua Masjid Suci, Syeikh Abdul Rahman As-Sudais memuji layanan yang disediakan pengelola Penjaga Dua Masjid Suci.

" Presidensi dan kementerian tertarik untuk membicarakan nilai-nilai luhur Islam melalui layanan bimbingan dan pencerahan untuk peziarah yang tersesat," kata Abdul Rahman.

Kementerian Haji dan Umroh Saudi telah menetapkan 4 Juli 2018 sebagai tanggal awal biro perjalanan haji haji dan umroh lokal mendirikan tenda di Mina. Pelaku usaha akan menerima lisensi musiman pada 27 Mei 2018.

7 Juni 2018 akan menjadi batas terakhir penerimaan jaminan kepada bank untuk program umum, fasilitas, dan pembiayaan haji murah.

Sementara itu, untuk jadwal perusahaan transportasi, kementerian menetapkan kontrak yang disepakati pada 29 Juni 2018. Tanggal terakhir perusahaan penyedia akomodasi untuk menyerahkan dokumen ditetapkan pada 7 Agustus 2018.

(Beq)

Beri Komentar