Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto
Dream - Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini sudah melampaui angka 10 ribu. Terjadi peningkatan kasus cukup tinggi.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, memaparkan data penanganan kasus infeksi virus corona hingga Kamis, 30 April 2020, sudah ada 89 laboratorium telah aktif melakukan pemeriksaan.
Jumlah spesimen yang telah diperiksa sejauh ini sebanyak 94.599 spesimen. Sampel tersebut didapat dari 72.351 orang.
" Konfirmasi kasus positif hari ini sebanyak 10.118 pasien," ujar Yurianto.
Dia mengatakan kasus positif tersebar di beberapa kategori usia. Sebanyak 54 persen dari total kasus positif dialami pasien di rentang usia 30-59 tahun dan menjadi kelompok terbanyak.
Disusul rentang usia 60-79 tahun pada kisaran 16 persen, usia 15-29 tahun sekitar 15 persen, balita sebanyak 0,6 persen dan lansia di atas 80 tahun sekitar 1 persen.
" Inilah gambaran bahwa saudara-saudara kita yang positif adalah kelompok produktif di usia 30-59 tahun di angka 54 persen," kata Yurianto.
Meski demikian, Yurianto bersyukur kondisi imunitas pada usia tersebut cukup baik. Sehingga jumlah kasus sembuh semakin meningkat.
" Yang sembuh menjadi 1.522 (orang), yang meninggal 792 dan masih didominasi faktor komorbid," kata dia.
Sementara, data antara Rabu, 29 April 2020 hingga hari ini pukul 12.00 menunjukkan peningkatan kasus. " Kasus baru terkonfirmasi 347 orang, kasus sembuh meningkat 131 orang, kasus meninggal 8 orang" kata dia.
Dream - Jumlah kasus positif corona di Indonesia terus merangkak naik. Tercatat hari ini, kasus positif mendekati angka 10 ribu.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan hingga Rabu, 29 April 2020, sudah ada 89 laboratorium di seluruh Indonesia yang melakukan pengujian terkait Covid-19. Sejauh ini, sebanyak 86.985 spesimen dari 67.784 pasien telah diperiksa.
" Kasus terkonfirmasi positif 9.771 orang, yang sudah sembuh 1.391 orang. sementara yang meninggal 784 orang," ujar Yurianto.
Yurianto mengatakan akumulasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 221.750 orang. Sebagian besar pemantauannya dinyatakan sudah selesai.
" Mereka dinyatakan bebas dari Covid-19," kata dia.
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan saat ini mencapai 21.653 orang. " Kita berharap secepatnya bisa kita dapatkan hasil laboratoriumnya sehingga kita bisa konfirmasikan apakah ini kasus positif atau negatif Covid-19," kata Yurianto.
Secara rinci, Yurianto mengatakan terjadi penambahan kasus antara Selasa, 28 April hingga hari ini pukul 12.00 WIB. Menurut dia, kasus positif bertambah 260 orang, sembuh meningkat 137 orang, dan meninggal bertambah 11 orang.
" Distribusi kasus positif sebanyak 59 persen laki-laki dan 41 persen perempuan," kata dia.
Sedangkan angka kematian terbanyak berada pada rentang usia 30-59 tahun sebanyak 364 orang. Disusul rentang usia 60-79 tahun sebanyak 311 orang dan di atas 80 tahun sebanyak 28 orang.
" Pasien sembuh distribusi paling banyak ada 440 orang di Jakarta, Jawa Timur 152, Sulawesi Selatan 118, Jawa Barat 107, Jawa Tengah 101 sehingga keseluruhan dengan 29 provinsi menjadi 1.391 orang," kata dia.
Dream - Achmad Yurianto kembali merilis data terkini mengenai perkembangan sebaran infeksi virus corona di Indonesia. Menurut juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 ini, jumlah kasus positif sudah per Selasa, 28 April 2020 pukul 12.00 WIB mendekati angka 10 ribu.
" Kasus positif 9.511 orang, sementara yang sudah sembuh 1.254 orang, meninggal 773 orang," ujar Yurianto di Jakarta.
Menurut Yurianto, terjadi penambahan kasus baik positif, sembuh maupun meninggal sejak kemarin hingga hari ini. Rinciannya, pasien positif bertambah 415 orang, sembuh bertambah 103 orang, dan meninggal bertambah 8 orang.
Yurianto mengatakan data tersebut didasarkan pada hasil pemeriksaan spesimen di 48 laboratorium seluruh Indonesia. Baik laboratorium di perguruan tinggi, rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit BUMN.
Sejauh ini sudah ada 79.619 spesimen yang diperiksa dari 62.544 orang. Dari jumlah tersebut, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) mencapai 213.644 orang dan sebagian besar pemantauan dinyatakan sudah selesai.
Sedangkan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini sebanyak 20.428 orang. Saat ini, jumlah tersebut sedang dalam pemeriksaan laboratorium PCR.