Usai SBS, Kini Netizen Indonesia Serbu Akun Medsos BWF

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 22 Juni 2021 15:30
Usai SBS, Kini Netizen Indonesia Serbu Akun Medsos BWF
Gara-gara menampilkan cuplikan drama Korea, Racket Boys.

Dream – Beberapa waktu lalu akun media sosial Seoul Broadcasting Station (SBS), diserbu  warganet Indonesia karena menampilkan adegan yang dianggap merendahkan Indonesia dalam drama Korea " Racket Boys" . Kini, giliran akun Instagram Badminton World Federation (BWF) yang digeruduk.

Dikutip dari akun Instagram @bwf.official, Selasa 22 Juni 2021, warganet menyerbu akun media sosial BWF karena menampilkan cuplikan drama korea Racket Boys.

“ Senin adalah harinya #RacketBoy’s. Pernahkan kamu merasa bersemangat seperti Racket Boys saat melihat lapangan bulutangkis?” tulis BWF dalam bahasa Inggris.

Akun BWF diserbu warganet.

1 dari 7 halaman

Tuai Emosi

Unggahan ini menuai emosi dari warganet mengingat drama itu dinilai telah merendahkan Indonesia. Banyak juga yang mengungkit BWF saat All England ketika tak membolehkan tim Indonesia tampil dengan alasan protokol kesehatan Covid-19.

“ Masih nggak puas berulah di All England?” tulis @axlkharisma.

“ Admin lupa yaa???” tulis @yogaadin.

“ Wkwkwkwk siap dihujat?” tulis @raffiekap.

 

 

2 dari 7 halaman

Malah, Ada yang Menduga Ingin Naikkan Rating Drama

Ada juga warganet yang menduga unggahan ini bertujuan untuk menaikkan rating drama tersebut. Sekadar informasi, rating drama ini di IMDB anjlok dari 8,5 menjadi 1,3.

“ Hilih mau naikin rating filmnya yaaa…,” tulis @oka_adhi.

“ Sebuah cara meningkatkan engagement, ya, min?” tulis @hicary.duapadang.

“ Apakah admin sengaja memancing percikan netizen? Kayaknya admin suka keributan,” tulis @frismawahda.

“ Udah tahu bermasalah. Malah di-post,” tulis @chau.br. (mut)

3 dari 7 halaman

Heboh Polemik Drakor Racket Boys Vs Netizen +62: Nggak Ada Obat

Dream – Drama Korea, Racket Boys, memanen hujatan dari warganet Indonesia. Hal ini disebabkan oleh episode 5 drama itu “ menyenggol” Indonesia.

Di episode ini, pemeran utamanya, Han Se-yoon sedang berlaga di Jakarta dalam pertandingan bulu tangkis Indonesia VS Korea Selatan. Sesampainya di sana, salah satu tim pelatih mengatakan fasilitas yang disediakan panitia kurang dan menuduh Indonesia sengaja membuat Korea Selatan kalah dengan cara ini.

Tak hanya itu, ada adegan di mana pendukung Indonesia akan mengejek tim Korea Selatan karena melawan pemain Indonesia.

Tentu ini menuai hujatan dari warganet. Mereka tidak terima dan menuntut pihak penyedia drama, SBS, meminta maaf.

4 dari 7 halaman

SBS Minta Maaf

Bahkan, SBS meminta maaf langsung di kolom komentar unggahannya.

“ Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5,” tulis SBS melalui akun Instagram @sbsnow_insta.

SBS mengaku tak bermaksud merendahkan negara, pemain, atau penonton tertentu. “ Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan terus memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya,” tulis SBS.

 

SBS meminta maaf.

5 dari 7 halaman

Dibahas Media Korea Selatan

Protes yang dilayangkan oleh warganet Indonesia dibahas oleh media setempat. Media TV Korea, JTBC, membahas episode 5 Racket Boys yang menuai hujatan warganet Indonesia.

“ Meskipun nggak mudeng dia ngomong apaan. Tapi, komenan kalian semua masuk ke beritanya negara sonoh lhoo gaes.. Ituuh akun siapa ituuh yang terpampang nyata,” tulis @lambe_turah, Sabtu 19 Juni 2021.

 

Sampai dibahas media setempat, lho.

6 dari 7 halaman

Netizen Indonesia Nggak Ada Obat

Unggahan ini menuai komentar dari warganet. Mereka menilai perilaku Indonesia benar-benar “ mengagumkan”. Tapi, ada juga yang kesal dengan cerita drama itu.

“ Netizen Indonesia emang nggak ada obat,” tulis @ameliadindatrih_.

“ Indonesia demen korea bukan kerarti lu boleh ngelunjak yah,” tulis @noviasusanty.

“ Nggak apa-apa di drama itu Indonesia dibikin kalah karena itu drama mereka. Kalau Indonesia yang bikin drama pasti juga bakalan Korea yang dibikin kalah. Masalahnya di situ ada kalimat soal ‘sopan santun’. Mungkin itu yang jadi warga +62 murka,” tulis @riris_rakasiwi.

7 dari 7 halaman

Atau Strategi Marketing?

Namun, ada yang menduga alur cerita dibuat seperti itu untuk mempromosikan drama terbarunya. Apalagi, netizen Indonesia mengidolakan olah raga bulutangkis.

“ Hehehe itu, kan, bisa saja strategi marketingnya mereka. Karena seluruh dunia tahu kalau netizen Indonesia itu overproud,” tulis @yudiwirawan8181.

Dia juga menduga rating drama ini bisa ikut terdongkrak karena viral dan mengundang rasa penasaran warganet.

“ Biar makin banyak orang-orang yang aware sama tuh drama, sambil dibumbuin nanti ada beberapa episode yang direvisi dan jadi bangga-banggain Indonesia sebagai ceritanya tanda feeling guilty. Akhirnya yang penasaran jadi kejebak deh sama alur ceritanya,” tulis @yudiwirawan8181.

Beri Komentar