Ilustrasi
Dream - Sekelompok perempuan muslim dipenjara oleh penguasa Uzbekistan di ibu kota Tashkent, di distrik Yangiyul, karena mengajar mengaji kepada anak-anak perempuan.
Laporan World Bulletin, menyebutkan para perempuan ditangkap saat sedang mengajar Alquran di rumah mereka.
Televisi pemerintah melaporkan para tersangka akan dikenai pasal radikalisme karena mengajarkan Alquran.
Salah satu perempuan tersebut Hanife Mirganieva yang disebut sebagai pemimpin kelompok pengajian tersebut.
Beberapa perempuan berusaha kabur dari penjara polisi dan pejabat Uzbek mengatakan kemungkinan mereka akan lari ke Turki.
Radio Ozodlik, sebuah radio kebebasan, mengatakan suami Mirganieva sebelumnya juga ditangkap karena menjadi anggota Hizbut Tahrir.
Kelompok HAM menuduh Uzbekistan, negara paling padat di Asia Tengah, menghalangi kebebasan beragama dengan dalih memerangi ekstrimisme Islam.
Dalam laporan 2012 oleh Pengawas HAM di New York menyebutkan pihak berwenang di Uzbekistan tak henti-hentinya melakukan penahanan sewenang-wenang, penangkapan dan penyiksaan terhadap muslim yang menjalankan ibadahnya di luar kontrol negara.
Tidak ada ketentuan hukum yang melarang penjualan hijab, tapi undang-undang disahkan pada 1998 menetapkan denda dan hukuman penjara singkat bagi perempuan yang mengenakan pakaian keagamaan di masyarakat.
Hukuman berkisar dari denda lima sampai 10 kali upah minimum bulanan hingga 15 hari penjara.
Kasus pertama terjadi di pengadilan di wilayah Syrdarya yang menjatuhkan denda kepada seorang wanita setara dengan US$ 155 karena mengenakan hijab. (Ism)
Advertisement

Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget