© MEN
Dream - Satgas Covid-19 memastikan informasi yang menyebut vaksin Sinovac diproduksi sebelum pandemi karena memiliki masa kadaluwarsa dan akan berakhir pada 25 Maret 2021.
" Kementerian Kesehatan sebut Sinovac memproduksi vaksin Covid-19 pada September-November 2020 dengan shelf life (masa simpan) selama tiga tahun," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari covid19.go.id.
Menurut dia, untuk vaksin yang habis masa simpannya pada 25 Maret 2021 adalah vaksin yang diproduksi enam bulan sebelumnya, sesuai dengan masa simpan yang ditetapkan BPOM dan bukan dua tahun seperti dalam berita yang beredar.
" Vaksin yang habis masa simpannya pada 25 Maret 2021 adalah vaksin yang diproduksi enam bulan sebelumnya," ujar Siti Nadia. Untuk saat ini, sudah tiga juta dosis vaksin yang habis digunakan untuk tenaga kesehatan dan petugas publik.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Kementerian Kesehatan menyatakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac akan habis masa berlakunya pada 25 Maret 2021. Vaksin yang dimaksud merupakan batch I.
" Kami sampaikan bahwa yang akan kedaluwarsa merupakan vaksin CoronaVac batch 1 yaitu sejumlah 1,2 juta dosis dan 1,8 juta dosis," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi.
Menurut Nadia, total 3 juta dosis tersebut digunakan untuk tenaga medis sebanyak 1.450.000 orang. Juga untuk 500 ribu petugas layanan publik.
" Saat ini, vaksin ini sudah habis kita gunakan," kata dia.
Nadia menyebutkan vaksin yang akan kedaluwarsa ini memiliki kemasan berbeda dengan vaksin baru. Vaksin tersebut dikemas dalam botol kecil berisi satu dosis untuk sekali suntik.
" Sementara vaksin Sinovac yang saat ini kita gunakan untuk usia di atas 60 tahun dan petugas pelayanan publik lainnya adalah menggunakan kemasan botol besar atau vial yang berisikan 10 dosis atau dapat diberikan kepada 10 orang sasaran vaksinasi," kata dia.
Sumber: Merdeka.com/Supriatin
Dream - Kementerian Kesehatan menyatakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac akan habis masa berlakunya pada 25 Maret 2021. Vaksin yang dimaksud merupakan batch I.
" Kami sampaikan bahwa yang akan kedaluwarsa merupakan vaksin CoronaVac batch 1 yaitu sejumlah 1,2 juta dosis dan 1,8 juta dosis," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi.
Menurut Nadia, total 3 juta dosis tersebut digunakan untuk tenaga medis sebanyak 1.450.000 orang. Juga untuk 500 ribu petugas layanan publik.
" Saat ini, vaksin ini sudah habis kita gunakan," kata dia.
Nadia menyebutkan vaksin yang akan kedaluwarsa ini memiliki kemasan berbeda dengan vaksin baru. Vaksin tersebut dikemas dalam botol kecil berisi satu dosis untuk sekali suntik.
" Sementara vaksin Sinovac yang saat ini kita gunakan untuk usia di atas 60 tahun dan petugas pelayanan publik lainnya adalah menggunakan kemasan botol besar atau vial yang berisikan 10 dosis atau dapat diberikan kepada 10 orang sasaran vaksinasi," kata dia.
Sumber: Merdeka.com/Supriatin
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib