Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 (Foto: Liputan6.com)
Dream – Sejak bulan Februari hingga Agustus 2021, pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi nasional untuk mencapai herd immunity. Vaksinasi nasional pun kini sudah mencapai 25 persen dari total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 208 juta.
Bahkan siang ini, Senin 16 Agustus 2021, Indonesia kembali kedatangan lima juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac dalam bentuk jadi untuk mendukung percepatan vaksinasi Covid-19.
“ Sehingga jumlah total vaksin yang datang ke Indonesia hingga hari ini sekitar 190 juta dosis baik dalam bentuk mentah maupun vaksin jadi,” tutur Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjend TNI Syafruddin, melalui siaran pers.
Menurutnya, kedatangan vaksin ini menunjukkan bahwa pemerintah telah berusaha keras memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19. Jajaran TNI dan polri pun mendapat amanat langsung dari presiden untuk mendukung vaksinasi nasional agar merata ke seluruh penduduk Indonesia.
Syafruddin menambahkan, TNI telah melaksanakan vaksinasi melalui berbagai fasilitas kesehatan TNI di 803 rumah sakit dan fasilitas kesehatan tingkat pertama di seluruh Indonesia.
TNI juga bekerjasama dengan swasta untuk melaksanakan tugas tersebut. Dengan mengerahkan vaksinator TNI sebanyak 10.867 personel, hasil vaksinasi tahap pertama sebanyak 8.589.210 orang, sedangkan dosis kedua sebanyak 1.346.504 orang.
Menurutnya, memasuki Agustus 2021 program vaksinasi nasional semakin diperluas dan dipercepat dengan target dua juta dosis per hari.
“ Hingga hari ini lebih dari 53 juta orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Itu artinya sekitar 25 persen dari sasaran vaksinasi yang berjumlah 208 juta penduduk Indonesia bisa membangun herd immunity,” ujarnya.
Menurutnya, selain vaksinasi, masyarakat juga sebaiknya tidak melupakan akan pentingnya menjalanan protokol kesehatan untuk menjaga dari penularan virus yang tak diinginkan.
“ Selain vaksinasi yang tak boleh dilupakan adalah disiplin protokol kesehatan.
Syafruddin pun yakin, menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-76 ini menjadi pengingat bahwa Indonesia pun juga bisa merdeka dari serangan virus corona.
“ Kita optimis akan merdeka dari pandemi,” pungkasnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto. Menurutnya peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 ini menegaskan kembali status Indonesia sebagai bangsa pejuang.
“ Kini kita berjuang dan berhadapan dengan pandemi, sebagaiman dulu kita merdeka dari penjaah, kini kita optimis merdeka dari pandemi. Semua bisa dilakukan jika kita segenap bangsa Indonesia bersatu, dan berjuang bersama-sama, bergotong royong dalam menangani pandmei covid-19 ini,” katanya.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7606093/lebak-final-3ddffe.jpg)
