(Sumber Foto: Mynewshub.cc)
Dream - Video yang menampilkan detik-detik kejadian pembunuhan Kim Jong-nam, kaka tiri pemimpin Korea Utara King Jon-un, di lantai keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA 2), disiarkan sebuah stasiun televisi asing. Video itu mulai tersebar malam tadi.
Rekaman video berdurasi tiga menit dan tiga detik itu menunjukkan dua wanita yang ditahan, yaitu wanita warga Vietnam dan Indonesia.
Setelah menghampiri Jong-nam, keduanya lantas mencekik dan menempelkan sesuatu di wajah pria 46 tahun itu, sebelum terekam meninggalkannya.
Di awal video itu, Jong-nam terlihat berjalan seorang diri melintasi pintu masuk dan bergerak menuju ke kios, masuk swalayan.
Pada detik 42, terlihat Jong-nam dibekap oleh seorang wanita yang diduga menggunakan sapu tangan. Penyerang itu hanya butuh 2,33 detik sebelum meninggalkannya.
Setelah diserang, Jong-nam mencoba meminta bantuan dan terlihat bertanya kepada seorang wanita sebelum dibawa ke kantor polisi bandara.
Begitu bertemu dengan polisi, Jong-nam melaporkan kejadian yang baru dialaminya.
Dia kemudian diiringi dua pria, termasuk seorang anggota polisi ke sebuah klinik untuk mendapatkan perawatan atau pemeriksaan.
Pada menit ke ke 2:35, Jong-nam memasuki klinik tersebut. Setelah itu, dia rebah sebelum diusung masuk ke dalam kamar perawatan.
(Sumber: Mynewshub.cc)
Dream - Dua wanita dan empat pria yang menjadi tersangka dalam pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jon-un dikabarkan orang-orang yang dibayar.
Menurut sumber keamanan Malaysia kepada Telegraph, mereka semua sebelumnya tidak saling kenal.
Keenam tersangka, yang sebagian besar dianggap agen tidur, tinggal di Kuala Lumpur. Mereka direkrut dan menerima pengarahan untuk membunuh Kim Jong-nam oleh seorang agen rahasia Korea Utara, menurut satu sumber yang tak mau disebutkan namanya.
Yang lebih mengejutkan, salah satu dari dua wanita yang terlibat pembunuhan Jong-nam itu adalah Siti Aisyah, seorang wanita asal Indonesia.
Siti adalah tersangka kedua yang ditangkap pada Selasa dini hari. Dia telah tinggal selama beberapa bulan di sebuah klub malam di Kuala Lumpur.
Baik Siti dan tersangka wanita lain, seorang wanita Vietnam, mengaku kepada polisi mereka dibujuk untuk menyerang Jong-nam sebagai bagian dari 'lelucon'.
Siti mengaku didekati oleh seorang pria misterius di klub malam tempatnya bekerja. Pria itu menawarkan uang US$ 100 untuk membantunya melakukan aksi lelucon itu.
Laporan, yang tidak dapat diverifikasi secara independen, itu menduga Siti menerima tawaran dengan kesepakatan karena dia membutuhkan uang.
Tapi Siti tidak tahu siapa Kim Jong-nam. Dilaporkan bahwa dia mengaku tidak tahu tersangka lainnya dalam kasus ini. Siti mengira mereka adalah kru film di sebuah acara televisi reality show.
Diketahui Siti berasal dari Serang. Siti sebelumnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Jakarta, sebelum pindah ke Malaysia pada 2013 dengan mantan suaminya sekarang.
Klaim Siti itu sesuai dengan pengakuan wanita lain, Doan Thi Huong, seorang warga negara Vietnam.
Dia juga mengatakan kepada polisi telah ditipu untuk mengoleskan racun pada Jong-nam dalam aksi yang dia percaya adalah acara reality show.
(Sumber: The Telegraph)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati