Foto: World Of Buzz
Dream - Pesatnya penyebaran virus corona telah menyebabkan munculnya rasa frustasi dari tenaga medis di Tiongkok. Setelah viral seorang perawat yang menangis histeris, kini laman sosial media kembali melihat pria diduga dokter yang marah-marah saat melakukan sambungan telepon.
Saking emosional dengan kondisi yang dihadapinya, dokter yang mengenakan kacamata dan masker itu tak kuasa lagi menahan tangis saat menelepon.
Untuk diketahui, Wuhan saat ini memiliki 11 juta penduduk. Sejumlah rumah sakit di kota tersebut kewalahan melayani banyaknya jumlah pasien yang terus berdatangan.
Cepatnya penularan virus 2019-NCoV membuta para tenaga medis juga rentan terpapar. Terbukti, seorang dokter dikabarkan meninggal dunia setelah bekerja keras membantu pasien terinfeksi virus corona.
Kelelahan dan kecemasan petugas medis di Wuhan juga dialami dokter di video berikut ini.
Dimana terekam seorang dokter menangis di sela menghadapi banyaknya pasien akibat terkena virus corona.
Dari video terlihat dokter yang tak diketahui namanya itu tengah berbicara dengan seseorang lewat sambungan telepon.
Dikutip dari World Of Buzz, sambil menangis dokter itu mengatakan bahwa dirinya juga ingin bertahan hidup.
" Saya ingin bertahan hidup juga, tetapi ada begitu banyak orang yang berbaring di tanah," kata dokter dalam rekaman video tersebut.

Diketahui bahwa dokter itu tengah mencoba untuk menghubungi ketua rumah sakit.
" Kapan kami bisa melihatmu? Bagaimana kita bisa pulang dan menghabiskan waktu bersama keluarga kita untuk Tahun Baru Imlek? Apa yang kamu lakukan?" ucapnya.
Melihat dokter itu dalam kondisi emosional, seorang wanita yang diduga rekannya berusaha menenangkannya.
Namun sang dokter seakan tak menghiraukannya. Ia malah berteriak kepada wanita itu.
" Kami ingin hidup! Lihat situasi ini!," ujar dokter sambil berteriak.
Dokter itu berteriak makin keras hingga seorang wanita menegurnya.
" Jangan ribut...," imbau seorang perawat.
" Saya tidak membuat keributan! Ada begitu banyak orang sakit di atas ranjang, apa yang kita lakukan?!," balas dokter lagi.
Berikut videonya:
Dream - Perawat asal India yang bekerja di Arab Saudi dinyatakan positif terjangkit virus corona. Informasi ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri India.
Sejumlah media melaporkan perawat tersebut diduga tertular virus ketika merawat rekannya asal Filipina. Berdasarkan hasil tes medis, rekan perawat itu positif terjangkit.
Tetapi, baik Riyadh maupun Delhi belum melaporkan adanya kasus penyebaran wabah di negara masing-masing.
" Sekitar 100 perawat India, yang bekerja di rumah sakit Al Hayat telah dites dan negatif kecuali satu orang perawat yang didapati terjangkit virus corona," ujar Menteri Negara Urusan Luar Negeri India, V Muraleedharan, dilaporkan Alaraby.
" Perawat yang terjangkit sudah dirawat di Rumah Sakit Nasional Al Hayat dan kini sedang tahap penyembuhan," kata dia lewat Twitter.
Untuk diketahui Rumah Sakit Nasional Al Hayat berlokasi di wilayah Aseer, Al Rabwah, Arab Saudi.
Muraleedharan memastikan ini merupakan virus yang sama yang telah menghilangkan 17 nyawa di Wuhan, China. Juga menginfeksi lebih dari 570 orang di seluruh dunia.
Setelah Wuhan, kasus keterjangkitan virus corona dilaporkan muncul di Jepang, Hong Kong, Makau, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Amerika Serikat.
Negara-negara kawasan Teluk telah mengambil sejumlah langkah seperti screening penumpang dari China menyusul mewabahnya virus corona yang mematikan. Langkah tersebut dijalankan serentak bersama otoritas kesehatan di seluruh dunia.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang