Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Anak Kembar Bule Asli Wonogiri, Orangtuanya Sering Dikira Pembantu

Viral Anak Kembar Bule Asli Wonogiri, Orangtuanya Sering Dikira Pembantu Bocah Kembar Bule Asal Wonogiri (Foto: Liputan6.com)

Dream - Perharian publik Wonogiri, Jawa Tengah, belakangan tersita dengan keberadaan dua bocah bule kembar asal Dusun Gadungan Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri.

Padahal, kedua orang tuanya hingga kakek buyutnya asli Jawa. Usut punya usut, ternyata kedua bocah itu memiliki kelainan pigmen kulit alias albino.

Anak kembar albino tersebut adalah Nadira Nur Ainiyah, sebagai kakak, dan Nadia Nur Azahra, sebagai adik. Semenjak viral, banyak orang berdatangan ke rumah mereka untuk sekadar berfoto dan menghilangkan rasa penasaran.

Nadira dan Nadia merupakan anak dari pasangan Nunung Kristanto, 44 tahun dan Suratmi, 35 tahun. Nadira dan Nadia lahir di Banten pada 17 Januari 2017. Kristanto dan Suratmi merupakan warga asli Selogiri, namun ia tinggal lama di Banten.

Keluarga Kristanto pindah dan akan menetap kembali di Wonogiri karena ingin merawat orangtunya yang tengah sakit. Namun saat ini orang tuanya telah sembuh. Kini Kristanto bekerja sebagai seorang petani.

Suratmi mengatakan anak kembarnya viral di media sosial setelah mereka mengunjungi Waduk Tandon, Pare, Selogiri, yang saat ini tengah ramai pengunjung karena menjadi hamparan rumput. Tiga kali diajak ke tempat tersebut, banyak orang yang mengajak foto.

"Saking seringnya diajak foto, dia meminta cokelat kepada orang-orang. Dia kan sukanya cokelat. Juru parkir disana bilang, setelah ada si kembar pendapatannya naik tiga kali lipat," ungkap Suratmi dikutip dari Liputan6.com, Kamis 3 Agustus 2020.

Menurut pengakuan kedua orang tua, setiap hari banyak warga yang dataang ke rumahnya hanya untuk berfoto dengan si kembar.

"Kadang pagi, kadang sore. Dua hingga tiga orang adalah setiap hari," ungkap Suratmi.

Ia mengatakan, banyaknya orang yang mengajak foto si kembar bule bukan hanya terjadi di Wonogiri, di Banten juga demikian. Bahkan setiap diajak keluar rumah atau berwisata, orang mengira orangtuanya adalah pembantunya. Karena tidak ada kemiripan.

"Banyak yang tidak percaya kalau kami orangtuanya. Ada yang menanya keberadaan orangtua si kembar saat kami berjalan bersama," ujar dia.

Kedua orangtuanya pun merespons dengan santai hal itu dan tidak marah. Ia justru berusaha menjelaskan bahwa si kembar memang anak kandungnya.

"Kami senang dengan kelahiran kembar. Semoga jadi jalan rezeki kami. Kami jarang membelikan mereka baju, sudah dibelikan teman-teman karena mereka merasa si kembar lucu," kata Suratmi.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Jasad di Bogor Masih Utuh dan Wangi Padahal Sudah Dikubur Puluhan Tahun, Ini Amalan Mereka Semasa Hidup

7 Jasad di Bogor Masih Utuh dan Wangi Padahal Sudah Dikubur Puluhan Tahun, Ini Amalan Mereka Semasa Hidup

Tujuh jenazah yang sudah dimakamkan puluhan tahun menimbulkan aroma wangi.

Baca Selengkapnya icon-hand