Viral... Diduga Curi Cincin, Gadis di NTT Digantung

Polisi Masih Menyelidiki

" Keluarga dan korban sudah datang dari hari Kamis dan sementara kita dengar keterangan dari para saksi. Korban dan banyak saksi yang diperiksa dan sementara pemberkasan," kata Marthen.

Menurut Marthen, polisi akan menetapkan tersangka seandainya pemeriksaan telah selesai.

" Terkait terlibat kepala desa setempat, nanti kita sampai di situ karena kita periksa saksi-saksi secara lengkap, nanti menentukan siapa-siapa pasti semua dapat. Kita akan profesional karena bukan kepala desanya, tetapi pribadi dia dan kita akan periksa juga," kata dia.

Sumber: Merdeka.com/Ananias Petrus

Sabar Dipersekusi Murid, Nur Khalim Dihadiahi Umroh Gratis

Dream - Nur Khalim, guru honorer di SMP PGRI Gresik, tengah menyedot perhatian. Kesabarannya dalam menghadapi persekusi salah satu muridnya membuat banyak orang terinspirasi.

Atas kesabarannya, Khalim mendapatkan hadiah umroh gratis dari perusahaan PR, Kitacomm. Dia dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada 12 Maret mendatang.

" Kami melihat Pak Khalim akhir-akhir ini di media, bagaimana dia diperlakukan oleh muridnya dan cara dia memaafkan muridnya," ujar CEO Kitacomm, Henny Lestari, dikutip dari suarasurabaya.net, Selasa 12 Februari 2019.

Henny memilih guru honorer mata pelajaran Sosiologi itu karena memiliki kesabaran yang tinggi. Sifat tersebut membuat Henny merasa salut.

" Kami sudah cek dia ke polisi, dia baik dan bersih dari catatan kepolisian. Ditambah, dia juga seorang takmir di masjid," kata dia.

Guru yang Semangat dan Gigih

Selain itu, kata Henny, Khalim begitu semangat mengajar meski hanya mendapatkan upah Rp450 ribu tiap bulan. Dia menilai Khalim begitu gigih mendidik para siswanya.

" Dari kesabaran dan kegigihan itulah, yang membuat kami salu dan memberikan hadiah ini," kata Henny.

Henny telah menghubungi Khalim. Saat ini, Khalim dibantu perwakilan Kitacomm sedang mempersiapkan beberapa dokumen keberangkatan ke Tanah Suci, salah satunya paspor.

" Pak Khalim berangkat dengan sembilan orang lainnya, yang kami berangkatkan juga dan punya cerita yang hampir sama. Tapi latar belakang beda, ada yang menjadi petani dan lain-lain," ucap Henny.

Terpisah, Khalim membenarkan informasi tersebut. Dia mengaku terkejut mendapat kabar diberangkatkan umroh.

" Iya, benar. Kalau mereka ikhlas mengajak umroh, ya saya juga ikhlas. Tadi ditelepon, katanya diminta segera mengurus paspor," kata Khalim.

Sumber: Suarasurabaya.net

Hotman Paris Sumbang Guru SMP Dipersekusi Murid: 'Biar Berwibawa di Kelas'

Dream - Hotman Paris Hutapea, pengacara pemilik Kopi Joni berjanji membantu Nurkalim, guru honorer SMP PGRI Wringianom, Gresik, Jawa Timur. Nurkalim adalah guru yang menjadi korban persekusi dari anak didiknya.

Sumbangan yang akan diberikan Hotman berupa uang yang diharapkan bisa digunakan Nurkalim untuk membeli baju yang layak.

" Saya mau kirim uang beli baju kepada guru ini (Nurkalim) Agar bajunya rapi dan berwibawa di kelas!" kata Hotman, di Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Senin, 11 Februari 2019.

      View this post on Instagram

Guru yg sabar walaupun di tangtang dan diejek oleh muridnya! Gaji honornya sangat kecil! Saya mau kirim uang beli baju kpd guru ini! Agar bajunya rapi dan berwibawa di kelas ! 3 anakku akan patungan uang dari gaji anak ukt beli baju utk guru ini! Siapa yg punya no hp guru sabar ini! Kita naikkan harkat dan wibawa guru! Hotman sukses krn guru( segera subscribe di my youtube: hotman paris official . Agar selalu dapat berita!)

A post shared by Dr. Hotman Paris Hutapea SH MH (@hotmanparisofficial) on Feb 10, 2019 at 10:10pm PST

Uang donasi Hotman itu berasal dari gaji ketiga anak-anaknya. Dia berharap dengan donasi itu dapat membantu harkat dan martabat guru.

" Siapa yang punya nomor HP guru sabar ini! Kita naikkan harkat dan wibawa guru! Hotman sukses karena guru," ujar dia.

Hotman menyebut, Nurkalim sebagai guru yang sabar. Meski ditantang oleh AA, muridnya, dia tak membalas. Donasi yang dia kumpulkan juga dilatarbelakangi honor Nurkalim yang konon sangat kecil.(Sah)

Siswa SMP Tantang dan Persekusi Guru Akhirnya Minta Maaf

Dream - Kasus persekusi murid SMP PGRI Wringianom, Gresik, Jawa Timur, berakhir dengan mediasi di kantor polisi. Siswa kelas IX SMP PGRI berinisial AA itu akhirnya maaf kepada sang guru IPS, Nurkalim.

" Saya meminta maaf dan merasa bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi ataupun mengancam atau dendam kepada Pak Nurkalim," kata AA, dilaporkan Jatimnow, Minggu, 10 Februari 2019.

 

Ini dia video viral anak SMP PGRI kab gresik yang viral dan siswa meminta maaf penuh dengan air mata � . Via @anoakhry_onoae

A post shared by NDORO (@ndorobeii) on Feb 9, 2019 at 11:42pm PST

AA meminta maaf atas perbuatannya dalam video yang viral di media sosial itu.

Dalam kesepakatan yang dibuat, apabila AA mengingkari janji tersebut, dia bersedia dituntut sesuai prosedur hukum yang berlaku.

" Dengan penuh kesadaran saya membuat surat pernyataan bersama ini. Dan demi Allah saya tidak akan mengulangi perbuatan ini," ujar AA yang hadir didampingi orang tuanya.

(Sah, Sumber: Jatimnow.com)