Viral Bule Kelaparan Sampai Mengais Sesajen Buah Dan Makanan Di Bali. (Foto: Video Instagram @manaberita)
Dream - Pulau Bali dikenal sebagai daerah wisata sekaligus pusat penyebaran agama Hindu di Indonesia. Maka wajar jika di setiap tempat masyarakat memasang sesajen sebagai bentuk ibadah sehari-hari.
Hampir di setiap sudut kota maupun desa di Bali akan ditemui sesajen-sesajen yang diletakkan dalam tempat khusus. Sesajen ini biasanya berupa buah atau makanan lainnya.
Namun, baru-baru ini sesajen-sesajen tersebut malah jadi sasaran seorang Warga Negara Asing (WNA) alias bule. Aksi tak terpuji bule laki-laki itu terekam dalam video yang viral.
Bule yang belum diketahui identitasnya itu kepergok sedang mengais makanan yang sebenarnya untuk sesajen ibadah umat Hindu di Bali.
" Warga Negara Asing (WNA) yang sedang mengais banten atau sesajen sarana upacara umat Hindu di Bali," tulis di keterangan video yang diunggah akun Instagram @manaberita pada Kamis, 8 April 2021.
Bule bertelanjang dada itu tampak membawa kantong plastik berwarna hitam putih garis-garis. Dengan kantong plastik tersebut, dia kemudian mengambil makanan yang sudah disediakan untuk sesajen upacara adat umat Hindu.
Tanpa merasa malu atau segan dengan umat Hindu di sekitarnya, bule itu memasukkan buah dan makanan dari sesajen ke dalam kantong plastik yang dibawanya.
Video tersebut diduga irekam di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara sudah menerjunkan beberapa petugas guna menelusuri kasus tersebut.
Saat ini Satpol PP Badung juga menyelidiki bule atau WNA yang berada dalam video tengah viral itu.
" Masih ditelusuri, saya nggak tahu lokasi WNA tersebut," kata Suryanegara.
Postingan itu pun ramai jadi perbincangan netizen. Sebagian malah berdebat soal mubazir dan adat sesajen di Bali.
" Daripada mubazir. Lagian buah berserakan di tanah."
" Kok gak kesurupan yaaa ????.. Tmnku gak sengaja ketendang tempat sesajen, pas arah pulang kesurupan."
" Mungkin dia gak ngerti itu soal adat. Lagian bukan penduduk pribumi juga."
Sumber: Merdeka
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu