Presiden Soeharto (Foto : Instagram/Jejaksoeharto)
Dream - Informasi berita bohong atau palsu rupanya bukan cerita baru di Indonesia. Hampir di setiap periode pemerintahan muncul berita yang faktanya tak bisa dipertanggungjawabkan. Tak terkecuali di masa kepemimpinan Presiden Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun.
Masalah yang sama juga pernah dihadapi mendiang Presiden Kedua Indonesia, Soeharto yang sampai saat ini masih memiliki banyak pengikut. Salah satunya informasi yang dianggap menyerang Soeharto kala itu adalah soal status peternakan Tapos di Ciawi, Bogor.
Video tanya jawab Soehaart saat menjelaskan soal kepemilikan peternakan yang pernah berjaya di masa Orde Baru itu muncul kembali di media sosial. Tersohor sebagai smiling general oleh media internasional, Soeharto dengan tenang membeberkan soal tudingan tersebut. Penasaran bagaimana sikap Presiden Soeharto kala itu? Berikut ulasannya.

Video itu memperlihatkan momen Presiden Soeharto saat melakukan kunjungan kunjungan kerja ke Peternakan Tapos, Jawa Barat pada 17 April 1994. Soeharto didampingi Panglima ABRI, Jenderal (Purn) Faisal Tandjung dalam agenda Temu Wicara dengan Perwira TNI AU.
Dalam kesempatannya, Soeharto menyebutkan bahwa kala itu memang banyak sekali pemberitaan yang mengarah pada Tapos, baik postif atau pun juga dari sisi negatif.
" Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," ucapnya seperti nampak dalam unggahan akun Instagram @jejaksoeharto.

Banyaknya pemberitaan hoax yang dihadapinya dianggap sebagai ujian oleh Soeharto. Bahkan ia terlihat santai menghadapi segala pemberitaan yang tak benar tersebut.
" Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ucap dia.

Dengan tetap tersenyum dan tertawa, Presiden Soeharto mengatakan bahwa dirinya sangat berserah diri kepada Tuhan sang pencipta. Ia juga meyakini bahwa yang baik atau salah akan segera terlihat dengan sendirinya.
" Kami percaya pada Tuhan yang Maha Kuasa dan pada nantinya mana yang baik dan benar itu akan kelihatan, yang jelek itu juga akan nampak pula. Jadi saya serahkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa," ucapnya.
Video yang diunggah kembali oleh akun @jejaksoeharto ini menjadi viral di media sosial terutama dikalangan pendukung presiden kedua Indonesia itu. Banyak pendukungnya merindukan Soeharto yang dipuji sebagai sosok presiden bijaksana.
Sementara yang lain memuji sikap Soeharto yang tetap santai dan murah senyum menghadapi tudingan tersebut.
“ Alfatehah unk bapak soeharto pemimpin kharismatik,” komentar akun @ibumaya07.
“ Rasanya ingin kembali ke zaman beliau.dulu suka ada klompen capir,swasembada pangan benar2 di galakan,” ujar akun @koesmanani.
“ Jaman pak harto kalo ada beliau di tipi..semua org bondong2 pengen nonton TVRI...ataU RCTI..ATAU TPI...krn pengen liat kabar dri prsiden,” imbuh akun @semtankijan.
“ Al Fatihah... ya Allah masih adakah di Negri ini Pemimpin Seperti Beliau... yg ke Bijakkannya benar2 unutuk Rakyat kecil ,” ujar akun @rosikacempaka.
“ Ya Allah... Kangen banget saya kepada Beliau. Al Fatihah..” komentar akun @thebeatles_story.
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
